Cash on Delivery untuk UMKM, Cek Cocok Tidaknya buat Bisnis Kamu!

Cash on Delivery untuk UMKM, Cek Cocok Tidaknya buat Bisnis Kamu!

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
4 Juli 2025

Bagi pelaku UMKM yang sedang mencari cara untuk memperluas jangkauan pembeli, cash on delivery (COD) kerap jadi salah satu strategi yang disarankan.

 

Apalagi metode pembayaran ini populer sekali di Indonesia karena pembeli bisa bayar saat barang diterima. Tapi, cocok tidak sih, COD ini untuk semua jenis UMKM?

 

Sebelum memutuskan untuk pakai metode ini di UMKM kamu, pastikan tahu dulu tentang kelebihan, risiko, hingga rekomendasi jasa kirim yang oke sebagai partner pengiriman. Yuk, bahas semua detailnya di bawah ini!

Mengenal Sistem Cash on Delivery (COD)

mengenal sistem  cash on delivery

 

Cash on delivery adalah tipe pembayaran yang membuat konsumen hanya perlu bayar paketnya saat diterima di alamat tujuan. Artinya, transaksi baru dianggap selesai setelah konsumen menerima paket langsung dari kurir dan membayarnya.

 

Sistem pengiriman bayar di tempat ini jadi pilihan menarik, apalagi buat konsumen yang belum terbiasa dengan metode pembayaran digital seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit. Bahkan di banyak daerah Indonesia, metode COD ini masih jadi favorit karena dinilai lebih aman dan praktis.

 

Baca juga: Apa Itu Cash on Delivery dan Keuntungannya?

Keuntungan COD untuk Bisnis UMKM

keuntungan  cash on delivery bagi UMKM

 

Banyak UMKM yang mulai melirik sistem pembayaran COD karena dinilai bisa menggaet banyak pembeli. Yuk, kita intip setiap keuntungannya:

1. Meningkatkan Kepercayaan Pembeli

COD memberi rasa aman, khususnya untuk konsumen baru yang belum kenalan dengan toko kamu. Karena belum membayar di awal, mereka akan merasa lebih yakin untuk coba bertransaksi. Toh, tidak akan terlalu merugi, kan?

 

Nah, ini bisa jadi nilai tambah untuk kamu yang sedang membangun reputasi bisnis dari nol. Sebab, dengan kirim paket COD kamu memberikan jaminan bahwa barang akan diterima dulu, baru pembayaran terjadi. Nah, hal ini bisa menghapus kekhawatiran pembeli terhadap potensi penipuan dari UMKM.

 

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

2. Menarik Konsumen yang Tidak Memiliki Akses Pembayaran Digital

Meskipun tren belanja online meningkat, sayangnya belum semua masyarakat punya akses ke metode pembayaran modern. Sebab, masih banyak konsumen yang belum punya rekening bank, kartu kredit, atau bahkan akses internet yang stabil untuk bertransaksi digital.

 

Kehadiran COD pun bisa jadi jembatan kebutuhan pasar ini dan membuat kamu bisa menjangkau konsumen lebih luas, termasuk mereka yang tinggal di daerah yang jauh.

 

Jadi, dengan menawarkan COD ongkir, kamu bisa merangkul segmen pasar yang belum terlayani dengan baik oleh sistem pembayaran digital. Peluang yang menarik buat diambil, kan?

 

Baca juga: 5 Alasan UMKM Harus Punya Opsi COD untuk Pelanggan, Bantu Tingkatkan Trust!

3. Potensi Meningkatkan Penjualan

Kemudahan pembayaran COD ini  bisa membuat pembeli lebih impulsif untuk belanja, lho. Ya, banyak dari mereka yang akhirnya checkout karena tahu bisa bayar saat paket tiba. Jadi, uang tidak harus ada saat mereka memesannya.

 

Ini artinya kamu punya peluang lebih besar untuk closing penjualan. Ketika konsumen tidak terbebani dengan proses pembayaran di awal, mereka cenderung lebih mudah mengambil keputusan. 

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

4. Memberikan Kesempatan Bersaing dengan Toko Besar

Punya opsi COD bisa membuat UMKM kamu terlihat lebih profesional. Apalagi toko besar rata-rata sudah menyediakan metode ini. Dengan ikut menyediakannya, kamu bisa ikut bersaing dan tidak tertinggal dari kompetitor besar sekalipun.

 

Dengan sistem COD, calon konsumen akan melihat bahwa bisnis kamu punya layanan yang setara dengan brand besar, sehingga kepercayaan mereka meningkat. Kamu pun bisa memberikan pengalaman belanja yang kompetitif tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan besar untuk teknologi pembayaran.

5. Meningkatkan Brand Awareness dan Loyalitas

Pengalaman belanja yang baik, khususnya saat menggunakan sistem COD, bisa membangun loyalitas konsumen kamu. Jika mereka merasa puas dan aman, kemungkinan untuk repeat order pasti makin tinggi.

 

Nah, saat mereka sering bertransaksi dengan pengalaman yang positif, nama brand kamu pasti semakin dikenal. Inilah yang akhirnya membuat COD menjadi salah satu cara efektif untuk menciptakan interaksi awal yang menyenangkan dengan konsumen. Hal ini kemudian bisa membentuk hubungan jangka panjang dengan bisnismu.

Tantangan COD untuk UMKM

tantangan dalam melakukan cash on delivery

 

Meskipun menguntungkan, sistem COD juga punya sejumlah tantangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengadopsinya, yaitu: 

1. Risiko Pembatalan Sepihak

Karena pembayaran dilakukan saat paket sampai ke alamat konsumen, mereka bisa saja menolak menerima barang, entah apa pun alasannya. Akibatnya, kamu tetap harus menanggung biaya ongkir, pengemasan, dan kemungkinan retur.

 

Penasaran cara agar tidak terjadi pembatalan sepihak? Simak tipsnya di artikel berikut: Strategi Cegah Pembatalan Pesanan COD, Catat Tips-tipsnya!

2. Arus Kas Tertunda

Dana hasil transaksi COD baru bisa kamu cairkan setelah proses pengiriman selesai. Karena lamanya waktu pencairan ini, maka cash flow harian akan terganggu, terutama jika kamu punya kebutuhan operasional yang rutin.

 

Baca juga: 3 Kesalahan Mengelola Cash Flow yang Mitra POS Wajib Hindari

3. Biaya Tambahan untuk Layanan COD

Beberapa ekspedisi mengenakan biaya administrasi tambahan untuk layanan COD, baik itu hanya ongkir atau gabungan dengan harga barang. Jadi, kamu perlu memperhitungkan biaya ini dalam margin keuntungan, sehingga tidak boncos.

4. Risiko Penipuan dari Pembeli

Penjual pun bisa jadi korban penipuan, misalnya alamat palsu, konsumen yang tidak bisa dihubungi saat pengiriman, atau menolak membayar dengan alasan tidak jelas. Karena itulah, risiko ini perlu kamu antisipasi sejak awal.

 

Baca juga: 10 Tips Jualan COD di Facebook Marketplace yang Aman dan Bebas Penipuan

5. Biaya Operasional Lebih Tinggi

Cash on delivery punya proses tambahan, seperti pencatatan manual, retur, hingga manajemen dana COD. Semua ini berisiko menambah beban operasional kamu. Efek ini pasti makin terasa apalagi ketika tim UMKM kamu masih terbatas.

Bisnis UMKM Seperti Apa yang Cocok Pakai COD?

bisnis yang cocok dengan cash on delivery

 

Beberapa bisnis UMKM yang cocok memakai sistem COD ini adalah: 

  • UMKM yang menjual produk dengan margin besar. Sebab, margin besar bisa menutupi biaya tambahan COD dan retur, sehingga tidak terlalu membebani keuangan bisnis kamu.
  • UMKM dengan target pasar masyarakat umum atau daerah pedesaan, karena mereka umumnya lebih nyaman dengan pembayaran tunai.
  • UMKM baru yang masih membangun kepercayaan pelanggan, karena COD bisa menjadi strategi menarik pembeli pertama dan meningkatkan rasa aman mereka saat transaksi.

Di sisi lain, ada juga jenis bisnis UMKM yang sebaiknya tidak menggunakan metode COD nih, yaitu:  

  • UMKM yang menjual produk custom atau pre-order: Produk jenis ini lebih rentan dibatalkan sepihak  oleh konsumen karena waktu pengerjaan yang lama.
  • Produk bernilai tinggi dan rentan kerusakan: Risiko retur yang tinggi bisa menyebabkan kerugian besar untukmu jika produk rusak di perjalanan.
  • UMKM dengan modal operasional terbatas: Pencairan dana COD butuh waktu, sehingga bisnis dengan cash flow terbatas bisa terganggu.

Layanan COD UMKM dari Jasa Ekspedisi Lion Parcel

cash on delivery Lion Parcel untuk UMKM

 

Buat kamu yang mencari layanan COD yang oke, Lion Parcel punya dua jenis layanan COD yang bisa diandalkan, yaitu:

  1. COD Ongkir: Pembeli hanya perlu bayar biaya pengiriman saat paket mereka tiba, sehingga cocok untuk seller yang menjual produk tanpa harus menarik pembayaran lewat kurir.
  2. COD Ongkir + Barang: Pembeli bayar ongkir sekaligus harga barang saat menerima paket. Dana COD-nya pun bisa langsung kamu tarik dari aplikasi Lion Parcel setelah proses selesai.

Nah, beberapa kelebihan lain dari layanan cash on delivery jasa pengiriman barang Lion Parcel antara lain:

  • Proses penarikan dana cepat dan aman.
  • Sistem pelacakan real-time  
  • Asuransi pengiriman gratis untuk layanan COD Ongkir + Barang.
  • Biaya retur hanya 50% dari ongkir.
  • Jangkauan pengiriman luas ke seluruh Indonesia.

Jadi, buat kamu pelaku UMKM yang ingin coba sistem cash on delivery, pastikan menggunakan layanan dari Lion Parcel biar semua prosesnya jadi lebih mudah dan aman. Yuk, mulai aktifkan layanan COD Lion Parcel sekarang juga! 

 

#cashondelivery #codongkir #strategibisnis
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo