Plastik Vakum: Solusi Pengemasan Modern yang Bikin Produk Lebih Tahan Lama

Plastik Vakum: Solusi Pengemasan Modern yang Bikin Produk Lebih Tahan Lama

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
16 Juli 2025

Tidak semua barang memiliki ketahanan yang sama, misalnya daging akan mudah mengalami perubahan bau dan tekstur jika ditaruh pada tempat yang mudah terpapar udara serta bakteri. Oleh karena itu, penting memiliki wadah yang mampu menjaga kualitas barang, salah satunya adalah plastik vakum. 

 

Memang terlihat seperti plastik biasa, tapi plastik vakum memiliki fungsi yang lebih dari sekedar pembungkus. Dapat digunakan untuk mengunci udara yang keluar dari kemasan sehingga isi dari plastik vakum terlindungi dari kontaminasi, oksidasi, dan pembusukan.

 

Penasaran dengan plastik vakum dan serba-serbinya? Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam mulai dari pengertiannya, bagaimana cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, serta penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Simak sampai selesai ya!

Apa itu Plastik Vakum?

Plastik Vakum: Solusi Pengemasan Modern yang Bikin Produk Lebih Tahan Lama

 

Plastik vakum adalah salah satu jenis kemasan plastik yang dapat digunakan untuk pengemasan hampa udara dan diproduksi menggunakan material seperti nylon, pet, dan tentunya food grade.

 

Plastik vakum biasanya digunakan dalam proses vakum sealing, dimana dalam proses ini udara yang ada dalam kemasan dihisap keluar menggunakan alat vakum sealer, lalu plastik akan disegel agar udara tidak masuk kembali. 

 

Tujuan dari dilakukannya vakum sealing ini adalah untuk memperpanjang umur dan kualitas dari produk yang divakum, serta menghindarkan makanan dan barang sensitif dari udara, kelembapan, dan kontaminasi.

Fungsi dan Cara Kerja Plastik Vakum

Plastik vakum memiliki cara kerja dimana dengan hilangnya oksigen dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak produk. 

 

Umumnya, plastik vakum digunakan untuk mengemas macam-macam produk makanan ataupun produk olahan seperti: makanan ringan atau snack, berbagai frozen food, dan bahan makanan yang bisa diolah kembali seperti buah, sayuran, daging, ikan dan bahan makanan lainnya.

Cara Menggunakan Plastik Vakum Menggunakan Vakum Sealing

Berikut ini langkah-langkah menggunakan plastik vakum untuk menjaga kualitas dan daya tahan dari barang kamu, simak ya!

  1. Masukkan produk ke dalam plastik vakum.
  2. Keluarkan udara yang ada dalam plastik menggunakan vakum sealer.
  3. Begitu udara sudah keluar semua, segel plastik rapat-rapat menggunakan panas dari heat sealer.
  4. Pastikan segel plastik dari heat sealer rapih ya! Begitu sudah dicek, maka barang kamu sudah siap untuk dikirim.

Jenis-jenis Plastik Vakum

Tidak semua plastik bisa digunakan untuk vacuum sealing. Umumnya, plastik vakum dibuat dari kombinasi bahan nylon (PA) dan polyethylene (PE) yang memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap panas.

 

Beberapa jenis plastik vakum yang umum di pasaran:

  • Plastik vakum embossed (bertekstur): Cocok untuk vacuum sealer rumah tangga.
  • Plastik vakum polos (flat): Umumnya digunakan untuk mesin vakum industri.
  • Vacuum bag tahan panas: Bisa digunakan untuk memasak sous vide atau pemanasan dalam kemasan.
  • Plastik vakum zip-lock: Bisa dibuka tutup tanpa merusak segel utama.

Kelebihan Plastik Kemasan Vakum

 

Setelah sebelumnya sempat dibahas di atas, berikut ini kelebihan lebih lanjut dari plastik vakum, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Makanan Jadi Lebih Tahan Lama

Banyak makanan yang sangat sensitif dengan paparan udara terbuka dalam jangka waktu yang lama, hal itu bisa terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri dan jamur. 

 

Nah, plastik vakum hadir untuk menekan pertumbuhan tersebut dan dapat membuat makanan segar seperti daging, ikan, atau sayur bisa 3-5 kali lebih tahan lama jika dibandingkan dengan penyimpanan biasa.

2. Semakin Higienis dan Aman

Penggunaan plastik vakum itu membuat produk terisolasi, sehigga dapat mengurangi risiko kontaminasi dari luar seperti debu, uap lembab, dan mikroorganisme.  Penggunaan plastik vakum ini sangat cocok untuk bahan makanan, produk medis, atau beberapa barang elektronik.

 

Plastik vakum juga dapat digunakan sebagai kemasan fragile item di industri farmasi, simak penjelasannya di sini.

3. Menghemat Ruang Penyimpanan

Membuang udara di dalam kemasan, ukuran kemasan otomatis akan lebih ramping bahkan sangat ringkas. Jadi kamu bisa hemat ruang penyimpanan dan dapat menggunakannya untuk menaruh barang lainnya.

4. Mengurangi Limbah Makanan

Semakin awetnya produk yang sudah menggunakan kemasan vakum, maka akan semakin sedikit juga limbah makanan yang akan dibuang. Ini akan sangat berguna bagi pengusaha kuliner atau rumah tangga jika ada masakan yang tersisa.

 

Baca juga: Mengenal Green Logistic, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengiriman

5. Dapat Digunakan untuk Pengiriman Jarak Jauh

Plastik vakum menjaga kualitas dan keamanan selama perjalanan, apalagi barang yang kamu kirim adalah frozen food atau barang-barang mudah rusak lainnya. Sangat disarankan untuk kamu yang berjualan makanan frozen dan sering melakukan ekspor makanan.

 

Baca juga: Mengenal Incoterms, Panduan Agar Kirim Paket Internasional Aman

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marketeers (@marketeers)

Kekurangan Plastik Vakum

Meski punya banyak kelebihan, plastik vakum juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kamu yang tertarik memanfaatkannya untuk bisnis atau penggunaan sehari-hari:

1. Butuh Alat Khusus

Untuk bisa menggunakan plastik vakum, kamu membutuhkan vacuum sealer. Meskipun harganya makin terjangkau, ini tetap menjadi investasi tambahan.

2. Tidak Semua Produk Cocok

Produk yang bentuknya tajam (misalnya tulang ikan atau benda runcing) bisa menusuk plastik dan membuat kemasan bocor.

3. Tidak Ramah Lingkungan

Sebagian plastik vakum bersifat sekali pakai dan tidak mudah terurai. Namun kini mulai tersedia vakum bag reusable yang bisa dicuci dan dipakai ulang.

4. Berisiko Terkena Freezer Burn Jika Bocor

Jika plastik tidak tersegel sempurna, udara bisa masuk dan merusak makanan di dalam freezer.

 

Baca juga: Apa Itu Barang Fragile? Ini Contoh, Risiko, dan Cara Mengemasnya dengan Aman

Tips Menggunakan Plastik Vakum 

 

Agar pengiriman kamu tidak mengalami kendala dan akhirnya mengalami kerugian, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan plastik yang sesuai ukurannya dengan jenis alat vacuum sealer yang kamu miliki.
  • Usahakan jangan terlalu penuh, pastikan kamu menyisakan ruang di bagian atas untuk menyegel.
  • Pastikan barang yang dikemas dalam kondisi yang kering.
  • Periksa segel secara berkala.
  • Kamu bisa juga memberikan tanggal penyegelan untuk mempermudah dalam melakukan pemantauan.

Nah, itu dia sedikit pembahasan mengenai plastik vakum yang dapat kamu gunakan untuk melakukan pengiriman barang-barang yang cukup sensitif. 


Jika kamu perlu insight menarik lainnya tentang logistik dan jasa pengiriman barang, kamu bisa langsung mengunjungi halaman blog jasa ekspedisi Lion Parcel untuk artikel lainnya.

 

#kirimpaket #jasapengiriman #jasaekspedisi
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo