Lebih dari Sekadar Pembungkus: Mengenal Fungsi Aluminium Foil di Kehidupan Sehari-hari

Lebih dari Sekadar Pembungkus: Mengenal Fungsi Aluminium Foil di Kehidupan Sehari-hari

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
11 Juli 2025

Sering kali kita menemukan aluminium foil di berbagai hal, misalnya seperti dalam kemasan obat. Terlihat sepele, tapi sebenarnya memiliki peranan yang sangat penting. Selain berguna dalam pengemasan barang, aluminium foil ini dapat digunakan untuk pelestarian barang-barang.

 

Walaupun sering dianggap hanya sebagai pembungkus makanan, aluminium foil sebenarnya memiliki banyak fungsi lain, bahkan digunakan juga dalam industri logistik, farmasi, otomotif, hingga konstruksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu aluminium foil, kelebihan dan kekurangannya, serta penggunaannya dalam berbagai bidang.

Apa Itu Aluminium Foil?

Lebih dari Sekadar Pembungkus: Mengenal Fungsi Aluminium Foil di Kehidupan Sehari-hari

 

Aluminium foil adalah lembaran tipis aluminium dengan ketebalan kurang dari 0,2 mm. Walaupun tipis, aluminium foil memiliki sifat yang tahan terhadap panas, cahaya, air, dan oksigen yang menjadikannya pilihan yang ideal untuk melindungi produk dari kerusakan. 

 

Produk tersebut biasanya makanan, farmasi, kosmetik, dan produk-produk lainnya yang memang membutuhkan perlindungan ekstra. Secara visualisasi, aluminium foil ini memiliki dua sisi yang satu mengkilap dan satunya agak kusam. Namun, secara prakteknya tidak ada perbedaan yang berarti untuk kedua sisi tersebut. 

Fungsi Aluminium Foil dalam Kehidupan Sehari-Hari

Meski bentuknya sederhana, fungsi aluminium foil sangatlah beragam. Berikut ini beberapa fungsi utama yang paling sering ditemui:

1. Pembungkus Makanan

Pada sehari-hari, kamu akan menemukan aluminium foil pada pembungkus makanan. Biasanya digunakan untuk menjaga agar makanan yang dibungkus agar tetap hangat lebih lama. Contoh makanannya seperti nasi kebuli, ayam bakar, roti bakar, atau kebab. 

 

Selain itu, aluminium foil juga digunakan untuk menyimpan makanan dalam freezer agar tidak mudah terkena freezer burn

 

Baca juga: 4 Cara Aman Kirim Makanan Lewat Jasa Pengiriman Barang

2. Memasak dan Memanggang

Selanjutnya, bagi kamu yang suka memasak makanan, kamu bisa menggunakan aluminium foil untuk membungkus daging, ikan, atau sayur agar matang dengan sempurna tanpa kehilangan kelembabannya. 

 

Beberapa orang juga menggunakannya untuk melapisi loyang agar makanan yang berada di dalam oven tidak lengket dan lebih mudah untuk dibersihkan. Bahkan, ada yang menggunakan aluminium foil untuk melapisi kompornya juga. 

3. Pengemasan Obat-obatan

Di industri farmasi, aluminium foil digunakan untuk kemasan blister tablet atau kapsul. Foil melindungi isi dari paparan udara, cahaya, dan kelembaban sehingga obat lebih tahan lama dan aman dikonsumsi.

 

Baca juga: Mau Kirim Obat ke Luar Negeri? Yuk, Pahami Syarat dan Prosesnya!

4. Isolasi Panas dan Suara

Foil digunakan sebagai lapisan tambahan di dalam dinding atau atap bangunan untuk membantu meredam panas dari luar. Ini biasa ditemukan di rumah-rumah tropis dan gedung industri untuk efisiensi energi.

5. Penggunaan di Dunia Logistik

Dalam pengiriman barang yang sensitif terhadap suhu, seperti frozen food, barang farmasi, atau barang elektronik. Nah, aluminium akan berfungsi sebagai pelindung tambahan selain kemasan dari barang tersebut agar suhu tetap stabil selama pengiriman.

Kelebihan Aluminium Foil

Lebih dari Sekadar Pembungkus: Mengenal Fungsi Aluminium Foil di Kehidupan Sehari-hari

Kenapa foil lebih banyak dipilih dibanding bahan lain? Berikut beberapa kelebihan utamanya:

1. Tahan Panas dan Tahan Dingin

Foil bisa digunakan untuk suhu tinggi dalam oven maupun suhu rendah dalam freezer. Ini membuatnya sangat fleksibel untuk banyak keperluan.

2. Anti Air dan Udara

Foil tidak mudah ditembus air atau oksigen, sehingga cocok untuk mengemas makanan atau bahan yang rentan rusak jika terpapar udara.

3. Ringan dan Mudah Dibentuk

Foil sangat fleksibel, bisa dilipat, dibungkus, atau dibentuk sesuai kebutuhan. Ini juga memudahkan dalam proses pengemasan dan distribusi.

4. Mencegah Kontaminasi

Karena permukaannya tidak menyerap bau atau minyak, foil sangat higienis dan cocok untuk membungkus bahan makanan.

5. Dapat Didaur Ulang

Aluminium foil bisa didaur ulang 100% tanpa kehilangan kualitas. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibanding plastik sekali pakai, asalkan dikelola dengan benar.

 

Sangat disarankan untuk kamu yang memang peduli dengan lingkungan sekitar untuk menggunakan aluminium foil dan benda-benda yang dapat didaur ulang. 

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Setiap hal, apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Termasuk aluminium foil, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan: 

1. Jangan Dimasukan ke Microwave

Karena masih bagian dari besi aluminium, sangat disarankan untuk tidak memasukan foil karena dapat memunculkan percikan api. 

2. Tidak Cocok untuk Makanan Asam

Aluminium bisa bereaksi dengan makanan asam seperti tomat atau jeruk, yang dapat menyebabkan perubahan rasa atau menimbulkan kontaminasi logam.

3. Sekali Pakai (Jika Tidak Didaur Ulang)

Jika tidak didaur ulang, foil bisa menjadi limbah non-organik yang menumpuk. Karena itu, penting untuk menggunakan foil secara bijak dan mendaur ulang jika memungkinkan.

Tips Menggunakan Aluminium Foil dengan Aman

Berikut beberapa tips agar penggunaan foil tetap aman dan optimal:

  • Gunakan foil hanya untuk oven, bukan microwave.
  • Hindari kontak langsung dengan makanan yang sangat asam atau asin.
  • Gunakan sisi mengkilap untuk refleksi panas saat memasak.
  • Simpan foil bekas yang masih layak untuk digunakan ulang.
  • Pisahkan limbah foil untuk didaur ulang agar lebih ramah lingkungan.

Apakah Aman Digunakan untuk Kesehatan?

Penggunaan aluminium foil dalam memasak makanan umumnya dianggap aman. Namun, beberapa studi menyarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan foil untuk membungkus makanan yang dimasak di suhu tinggi, terutama jika makanan tersebut bersifat asam atau pedas.

 

Menurut WHO (World Health Organization), konsumsi aluminium yang dianggap aman adalah sekitar 2 mg per kilogram berat badan per minggu. Jadi, selama penggunaannya tidak berlebihan dan sesuai fungsi, aluminium foil tetap tergolong aman.

Alternatif Ramah Lingkungan

Bagi kamu yang ingin mengurangi penggunaan foil sekali pakai, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:

  • Beeswax wrap: Kain yang dilapisi lilin lebah, bisa digunakan untuk membungkus makanan ringan.
  • Wadah kaca atau stainless steel: Bisa digunakan berulang kali untuk menyimpan makanan.
  • Silicone baking mat: Alternatif untuk lapisan loyang yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.
  • Bubble wrap: bisa digunakan jika kamu perlu pelindung untuk paket-paket yang akan dikirimkan

Meski begitu, dalam hal daya tahan dan ketahanan terhadap panas, aluminium foil masih punya keunggulan tersendiri.

 

Yuk, kirim paket sekarang di Lion Parcel. 

 

Untuk penjemputan atau pick up paket kamu bisa klik di sini.

 

Untuk drop off paket ke agen terdekat bisa klik di sini.

 

#kirimpaket #jasapengiriman
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo