Label Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

Label Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
12 Juni 2025

Jika kamu adalah seller online yang berjualan di marketplace maka tentu tidak akan asing dengan jasa ekspedisi atau logistik. Dan pastinya kamu akan menemukan label pengiriman yang biasanya ditempelkan pada paket yang akan dikirimkan.

 

Bentuknya berupa stiker yang dicetak dan ditempel di atas paket. Bagi para seller online, label pengiriman adalah komponen yang penting. Kenapa bisa? Karena label ini dapat membantu kamu untuk melacak dan mengelola pesanan. Nah, selain itu label pengiriman juga digunakan oleh kurir sebagai acuan untuk mengantarkan paket.

 

Penasaran dengan pembahasan mengenai shipping label atau label pengiriman? Nah, simak di bawah ini sampai selesai ya!

Apa itu Label Pengiriman

Label Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

 

Shipping label atau yang biasa dikenal sebagai label pengiriman adalah nota yang digunakan untuk membedakan, mengidentifikasi, dan menentukan isi dalam sebuah paket. Label ini digunakan sebagai jaminan untuk memastikan paket tiba di tujuan dengan aman dan tepat.

 

Informasi yang ada pada label pengiriman tentu akan berbeda-beda sesuai dengan jasa ekspedisi, layanan, hingga pengirim dan penerima paket. Biasanya di label pengiriman ini akan tertera QR code atau barcode yang berisi informasi tambahan. 

 

Biasanya label pengiriman dicetak oleh jasa pengiriman barang atau bisa juga dicetak secara mandiri oleh pengirim barang jika menggunakan layanan pengiriman online

Fungsi Label Pengiriman

Berikut ini beberapa fungsi yang dimiliki oleh label pengiriman, langsung saja di bawah ya!

1. Identifikasi Paket

Label pengiriman berguna untuk memberikan identitas kepada setiap paket. Penting sekali, apalagi jika saat volume pengiriman sedang tinggi misalnya saat lebaran atau tanggal-tanggal promo. Lewat label, sistem ekspedisi bisa dengan mudah mengelola paket sesuai dengan rute pengiriman.

2. Memastikan Paket Tepat Tujuan

Dengan label yang jelas dan akurat, risiko pengiriman mengalami salah alamat tentu akan menurun. Oleh karena itu, pastikan alamat yang dituju sudah jelas agar sampai ke penerima yang benar.

3. Melacak Status Paket

Label pengiriman biasanya dilengkapi barcode atau QR code yang dapat dipindai di berbagai titik transit. Inilah yang memungkinkan sistem melakukan tracking paket secara real-time dan memberikan update kepada pelanggan tentang posisi paket.

4. Mendukung Proses Optimisasi

Di pusat logistik besar, label pengiriman memungkinkan paket diproses secara otomatis melalui sistem conveyor dan pemindai digital. Tanpa label, proses ini harus dilakukan secara manual dan tentu membutuhkan waktu lebih lama.

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

Komponen dalam Label Pengiriman

Label Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

 

Sebuah label pengiriman yang ideal harus memuat sejumlah elemen penting. Berikut adalah komponen-komponen umum yang biasanya tercantum:

  • Nama dan alamat penerima: Termasuk nama lengkap, jalan, kota, kode pos, dan nomor telepon.
  • Nama dan alamat pengirim: Untuk pengembalian jika paket gagal dikirim.
  • Nomor resi: Digunakan untuk pelacakan oleh sistem ekspedisi.
  • Jenis layanan: Misalnya reguler, kilat, atau same-day delivery.
  • Kode barcode atau QR: Untuk keperluan scanning selama perjalanan.
  • Catatan khusus (opsional): Seperti "Fragile", "Jangan dibalik", atau "Perishable".

Pastikan semua informasi ini ditulis secara jelas, benar, dan terbaca. Kesalahan sekecil apa pun bisa menyebabkan keterlambatan atau salah kirim.

 

Baca juga: Apa Fungsi Stiker Fragile dalam Pengiriman Paket?

Jenis-Jenis Label Pengiriman

Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan, label pengiriman juga hadir dalam berbagai bentuk. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:

1. Label Manual (Tulisan Tangan)

Digunakan untuk pengiriman dalam jumlah kecil. Biasanya dipakai oleh individu atau usaha rumahan yang masih memulai.

2. Label Digital

Dicetak dari sistem pemesanan online, baik dari marketplace, website e-commerce, maupun aplikasi jasa pengiriman. Label ini lebih rapi, cepat, dan mengurangi risiko kesalahan.

3. Label Otomatis Terintegrasi

Untuk usaha skala menengah ke atas, label pengiriman bisa langsung dicetak dari sistem POS (Point of Sale) atau WMS (Warehouse Management System) yang terhubung ke jasa ekspedisi. Proses ini meminimalisir kerja manual dan mempercepat proses fulfillment.

 

Baca juga: Fulfillment: Proses di Balik Layar yang Menentukan Kepuasan Pelanggan

Cara Membuat Label Pengiriman yang Efektif

Agar proses pengiriman berjalan lancar, kamu perlu memastikan label dibuat dengan benar. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Pastikan data penerima lengkap dan akurat.
    Cek kembali nama, alamat, dan nomor telepon agar tidak ada kesalahan.
  • Gunakan template dari ekspedisi resmi.
    Jika kamu menggunakan jasa seperti Lion Parcel, kamu bisa manfaatkan fitur cetak label dari aplikasi atau dashboard.
  • Gunakan printer dengan kualitas baik.
    Barcode yang buram bisa menyulitkan proses scanning di gudang ekspedisi.
  • Tempelkan label dengan benar.
    Jangan menempel label di bagian lipatan atau di atas segel plastik. Pastikan permukaan rata dan mudah terbaca.
  • Lindungi label dari kerusakan.
    Gunakan plastik bening atau laminasi jika memungkinkan agar label tidak luntur atau rusak saat terkena air.

Tips Praktis untuk Pelaku UMKM

Label Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

 

Jika kamu adalah pemilik usaha kecil atau menengah, berikut beberapa tips sederhana agar label pengirimanmu lebih profesional dan efisien:

  • Gunakan thermal printer khusus label.
    Alat ini bisa mencetak label dengan cepat tanpa tinta, cocok untuk kebutuhan harian yang tinggi.
  • Simpan data pelanggan.
    Dengan menyimpan data pelanggan tetap, kamu bisa membuat label dengan cepat tanpa menginput ulang setiap kali.
  • Cek label sebelum dikirim.
    Lakukan quality control kecil-kecilan untuk memastikan tidak ada label yang salah tempel atau buram.
  • Manfaatkan integrasi marketplace.
    Marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada biasanya sudah menyediakan fitur cetak label otomatis.

Baca juga: 

Percayakan Paket Kamu kepada Jasa Pengiriman Barang Lion ParcelLabel Pengiriman: Komponen Kecil, Peran Besar dalam Proses Logistik

Sangat penting sekali untuk mempercayakan paket kepada jasa pengiriman yang terpercaya, salah-salah nanti barang kamu yang dikirimkan bisa rusak. Pastikan jasa pengiriman barang terksebut memiliki reputasi yang baik dan menyediakan asuransi serta fitur canggih seperti cek resi dari Lion Parcel.

 

Jadi tunggu apalagi? Ayo kirim paket kamu sekarang dan percayakan kepada Lion Parcel karena Lion Parcel #BeraniDiandelin!

 

#kirimpaket #lilo #trackingpaket
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo