Lagi cari cara buat deskripsi produk e-commerce yang bisa langsung menarik perhatian pembeli? Atau kamu sering bingung harus mulai dari mana untuk mengisi kolom deskripsi produk di marketplace? Tenang, kamu tidak sendirian, karena ini jadi masalah beberapa pebisnis online.
Ya, di dunia jualan online, deskripsi produk punya peran penting sekali. Fungsinya bukan hanya menjelaskan spesifikasi produk, tapi bisa jadi senjata utama untuk meyakinkan pembeli untuk klik tombol beli. Dengan begitu, bagaimana cara menulis deskripsi produk yang menarik?
Yuk, cek strateginya di bawah!
Pentingnya Deskripsi Produk yang Menarik di E-Commerce
Deskripsi produk bukan hanya pelengkap, tapi jadi bagian penting yang bisa jadi penentu keputusan pembeli. Dengan penjelasan yang jelas dan menarik, mereka jadi lebih percaya dan paham soal produkmu.
Sebaliknya, jika deskripsinya asal-asalan, mereka akan kebingungan mengenai spesifikasi atau keunggulan produk.
Lalu, deskripsi yang bagus juga akan membuat toko terlihat profesional, kredibilitas meningkat, dan pelanggan pun jadi lebih percaya. Sementara kalau deskripsinya kurang lengkap atau membingungkan, kamu bisa kehilangan banyak peluang penjualan. Jadi, jangan sepelekan kekuatan tulisan, ya!
Baca juga: 10 Tips Jualan COD di Facebook Marketplace yang Aman dan Bebas Penipuan
Cara Buat Deskripsi Produk E-Commerce yang Efektif dan Menarik
Agar deskripsi produk itu tidak hanya sekadar informatif tapi juga menggoda, kamu perlu pakai pendekatan yang tepat. Nah, ada beberapa cara menulis deskripsi produk yang menjual bisa kamu gunakan.
1. Pahami Target Pasar dan Buyer Persona
Sebelum menulis deskripsi, pastikan tahu siapa yang bakal beli produkmu. Apakah mereka ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja kantoran, atau anak muda. Sebab, dengan mengidentifikasi target pasar dan buyer persona, maka gaya bahasa dan informasi yang disampaikan pun harus disesuaikan.
Misalnya, menjual skincare khusus remaja, pakailah bahasa yang ringan dan kekinian. Berbeda saat produknya untuk kalangan profesional, pakailah gaya yang lebih formal.
Selain itu, pahami juga masalah yang dihadapi dan alasan mereka butuh produkmu. Dengan begitu, kamu bisa menyusun deskripsi yang relevan dan terasa personal.
2. Gunakan Judul Produk yang Jelas dan Informatif
Judul adalah hal pertama yang dibaca calon pembeli kamu. Jadi, buatlah semenarik mungkin. Hindari kata-kata yang terlalu umum atau membingungkan.
Mari bahas satu contoh judul yang bagus, "Tas Ransel Anti Air 30L - Cocok untuk Sekolah danTraveling". Judul yang seperti ini langsung menginformasikan jenis produk, keunggulannya, dan penggunaannya, kan?
Saat membuat judul, jangan lupa untuk menyisipkan kata kunci/keyword utama terkait produk. Sebaiknya hindari penggunaan huruf kapital semua atau simbol berlebihan karena bisa mengganggu visualnya.
Jangan lupa tambahkan elemen yang bisa menjawab kebutuhan atau gaya hidup pembeli agar judul terasa lebih relevan.
Baca juga: 3 Cara Branding Produk yang Bikin Bisnismu Cepat Dikenal
3. Tuliskan Fitur dan Manfaat Produk Secara Jelas
Banyak seller hanya fokus ke fitur produk, padahal manfaatnya juga tidak kalah penting. Fitur menjelaskan spesifikasi teknis, sedangkan manfaat menjawab pertanyaan calon pembeli "Apa untungnya buat aku?"
Agar fitur dan manfaatnya lebih mudah dibaca calon pembeli, buatkanlah dalam bentuk bullet points, ya. Misalnya:
- Fitur: Kapasitas 30 liter, bahan nilon tahan air, tali adjustable.
- Manfaat: Cocok untuk traveling tanpa khawatir barang basah dan nyaman dipakai seharian.
Buatlah urutan fitur dan manfaat produkmu mulai dari yang paling dicari oleh target pasar agar informasi lebih mengena.
Format seperti ini akan memudahkan pembeli memahami produk kamu dengan cepat. Jika produk punya kelebihan dibanding pesaing, sebutkan juga secara eksplisit, ya.
4. Ceritakan Kisah atau Pengalaman yang Relevan (Storytelling)
Manusia suka cerita, apalagi jika menarik dan menggugah perasaan. Karena itulah, tambahkan narasi singkat yang menggambarkan bagaimana produkmu bisa membantu atau menyenangkan pembeli. Coba cek contoh ini:
"Bayangkan kamu sedang traveling di musim hujan, tapi tetap merasa aman karena semua barangmu tetap kering. Sebab, tas ini sudah dilengkapi lapisan anti air. Nggak cuma fungsional, tapi juga stylish buat foto-foto dan memenuhi feed media sosial kamu!"
Storytelling seperti ini bisa menambah nilai emosional dan memperbesar kemungkinan membeli produk di atas.
Kamu juga bisa angkat cerita dari pengalaman pengguna lain (user-generated story), inspirasi pembuatan produk, atau momen spesial yang bisa tercipta lewat produk tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
5. Gunakan Bahasa Persuasif dan Ajakan Bertindak (Call to Action)
Setelah pembeli tertarik, bantu mereka buat ambil keputusan dengan memakai kalimat persuasif yang mengandung ajakan.
Contohnya:
- "Dapatkan tas serbaguna ini sekarang juga sebelum kehabisan!"
- "Klik beli dan rasakan kenyamanannya saat kamu traveling."
Call to action seperti contoh di atas bisa meningkatkan konversi secara signifikan, lho!
Selain itu, kamu juga bisa sesuaikan nada ajakan dengan kondisi, misalnya urgensi saat promo terbatas atau bonus pembelian. Ingat, ya CTA kamu harus singkat, jelas, dan mendorong pembeli untuk segera bertindak.
6. Optimasi SEO pada Deskripsi Produk
Selain menulis untuk manusia, kamu juga harus menulis untuk mesin pencari. Karena itulah, sisipkan kata kunci terkait produk kamu secara natural.
Tapi ingat, jangan berlebihan (keyword stuffing), ya. Pakailah sewajarnya agar deskripsi tetap enak dibaca calon konsumen. Kamu juga bisa menyisipkan kata turunan dan sinonim untuk membantu performa pencarian.
Usahakan untuk menempatkan keyword di bagian awal paragraf, judul, dan bullet point agar membantu visibilitas toko dan produk kamu di hasil pencarian marketplace atau Google.
Baca juga: 5 Tips Sebelum Jadi Seller E-Commerce yang Sukses!
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Penjualan di E-Commerce
Selain deskripsi, kamu juga butuh elemen lain agar tingkat konversi produk bisa tinggi.
Nah, beberapa elemen dan tips tambahan yang bisa kamu terapkan nanti adalah:
- Gunakan foto produk yang jelas, tajam, dan diambil dari berbagai sudut.
- Tampilkan review dan testimoni pelanggan yang jujur.
- Sertakan informasi soal garansi, ketersediaan stok, dan layanan purna jual.
- Tambahkan info seputar cara kirim paket atau waktu pengiriman rata-rata agar pembeli punya ekspektasi yang tepat.
Baca juga: Mengenal Social Commerce, Gaya Belanja Kekinian Langsung dari Sosial Media
Mengapa Memilih Jasa Ekspedisi Tepercaya untuk Kirim Paket?
Setelah paham tips menulis deskripsi produk, maka langkah selanjutnya adalah memastikan produk kamu sampai ke tangan pembeli dengan aman. Di sinilah pentingnya memilih jasa pengiriman yang berani diandelin. Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah Lion Parcel.
Baca juga: Pengiriman Cepat, Pelanggan Puas! Penting Bagi Bisnis Marketplace
Kenapa sih, jasa pengiriman Lion Parcel bisa jadi pilihan terbaikmu?
- Hemat ongkir dengan berbagai promo menarik.
- Banyak pilihan layanan pengiriman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Free Pick Up alias paket dijemput langsung ke rumah kamu.
- Jangkauan luas, bahkan bisa kirim ke luar negeri.
- Dilengkapi fitur multi tracking yang bisa memantau banyak pengiriman sekaligus.
- Bisa langsung cek ongkir lewat website atau aplikasi Lion Parcel terdekat dengan mudah
Dengan semua kelebihan ini, kirim paket dari toko online kamu jadi lebih praktis, aman, dan tepercaya.
Nah, itu dia berbagai tips dan cara buat deskripsi produk e-commerce yang menarik, informatif, dan menjual untuk kamu contoh. Mulai dari memahami target pasar sampai mengoptimalkan SEO, semua bisa bantu meningkatkan konversi tokomu.
Selain paham cara buat deskripsi produk e-commerce yang menarik, kamu juga harus optimalkan kirim paketnya. Dengan Lion Parcel, pengiriman pasti lebih aman dan cepat sampai ke konsumen kamu.
Untuk kirim paket, Lion Parcel punya berbagai layanan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari pengiriman Reguler sampai sameday!
- REGPACK: Pengiriman reguler ke seluruh Indonesia.
- JAGOPACK: Pengiriman dengan tarif terjangkau.
- BOSSPACK: Pengiriman prioritas dengan keuntungan ekstra dan keistimewaan layanan.
- INTERPACK: Pengiriman ke luar negeri.
- BIGPACK: Pengiriman paket besar mulai dari 10kg.
- JUMBOPACK: Pengiriman jumbo mulai dari 30kg.
- OTOPACK: Pengiriman motor.
- VIPPACK: Pengiriman sampai di hari yang sama (pengambilan paket di bandara kota tujuan).
Yuk, cek layanan dan promo terbaru Lion Parcel dan dan jadikan bisnismu makin cuan!
Untuk penjemputan atau pick up paket kamu bisa klik di sini.
Untuk drop off paket ke agen terdekat bisa klik di sini.