Dalam dunia logistik yang serba cepat, memiliki efisiensi di berbagai aspek adalah hal yang penting. Setiap detik sangat berarti, apalagi jika harus mencetak ribuan label pengiriman setiap harinya. Nah, disinilah thermal printer menjadi solusi yang menjawab masalah tersebut.
Beberapa dari kamu mungkin sudah tidak asing dengan mesin kecil yang bisa mencetak label tanpa tinta di konter jasa ekspedisi atau gudang e-commerce. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya apa thermal printer itu, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa alat ini dianggap lebih praktis dibanding printer biasa?
Di artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang thermal printer ini, mulai dari cara kerja, jenis, kelebihan, hingga penggunaannya dalam industri logistik dan online shop. Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja!
Apa itu Thermal Printer?
Berbeda dengan printer jenis lainnya, thermal printer adalah salah satu jenis printer yang menggunakan panas untuk menghasilkan tulisan atau gambar. Nah yang menjadi pembeda dengan printer lainnya adalah tidak membutuhkan tinta untuk dapat menghasilkan cetakan tulisan.
Mesin printer ini akan memanaskan kertas khusus yang bernama thermal paper untuk dapat menghasilkan cetakan. Nah, dalam industri jasa logistik, thermal printer sering digunakan untuk mencetak beberapa hal seperti berikut:
- Label pengiriman (shipping label)
- Barcode
- Resi
- Tiket
- Struk pembayaran
Lihat postingan ini di Instagram
Cara Kerja Thermal Printer
Jika membahas cara kerja thermal printer, maka akan terbagi menjadi dua teknologi yang sangat umum digunakan oleh thermal printer.
-
Direct Thermal Printing
Teknologi ini dapat membantu kita untuk mencetak langsung di atas kertas thermal khusus. Karena kertas ini peka terhadap panas, jadinya begitu beberapa bagian terkena panas maka akan mengalami perubahan warna (biasanya menjadi hitam) dan membentuk tulisan atau gambar.
-
Thermal Transfer Printing
Untuk metode ini menggunakan pita tinta yang dipanaskan dan dipindahkan ke media cetak seperti kertas, plastik, dan lain-lain. Biasanya digunakan untuk label yang harus tahan lama.
Kelebihan Thermal Printer
Dibandingkan printer inkjet atau laser, thermal printer memiliki banyak keunggulan, terutama dalam penggunaan logistik dan retail:
1. Cepat dan Efisien
Thermal printer bisa mencetak ratusan label per jam tanpa harus mengganti tinta. Cocok untuk gudang, jasa pengiriman barang, dan seller dengan volume order tinggi.
Baca juga: 6 Strategi Seller Menghadapi Tanggal Kembar, Auto Banjir Order!
2. Hemat Biaya
Karena tidak memerlukan tinta atau toner (untuk direct thermal), biaya operasional bisa ditekan cukup signifikan.
3. Minim Perawatan
Tanpa cartridge atau head printer yang mudah rusak, thermal printer lebih awet dan jarang error.
4. Desain Ringkas
Bentuknya kecil, tidak makan tempat, dan bisa diletakkan di mana saja, bahkan di meja kasir atau meja packing rumahan.
5. Hasil Cetak Tajam
Cocok untuk mencetak barcode, QR code, dan informasi kecil yang harus terbaca mesin scanner.
Baca juga: Mengenal Green Logistic, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengiriman
Kekurangan Thermal Printer
Meskipun punya banyak kelebihan, thermal printer juga memiliki beberapa keterbatasan:
- Tidak bisa cetak warna (khusus direct thermal)
- Label cepat pudar jika disimpan terlalu lama atau terkena panas langsung
- Media cetak terbatas hanya bisa digunakan pada kertas thermal atau bahan label tertentu
- Tidak cocok untuk dokumen formal, misalnya surat atau laporan yang butuh kualitas cetak tinggi
Baca juga: Cara Kirim Dokumen 1 Hari Sampai, Gampang dan Efisien!
Penggunaan Thermal Printer dalam Dunia Logistik
Dalam industri logistik, thermal printer adalah senjata utama dalam urusan pencetakan label dan dokumen pengiriman. Berikut beberapa peran pentingnya:
1. Cetak Label Pengiriman
Setiap paket logistik pasti butuh label yang mencantumkan nama penerima, alamat, nomor resi, dan barcode. Thermal printer mempercepat proses ini dan mengurangi kesalahan cetak.
2. Cetak Barcode untuk Gudang
Barang di gudang bisa diberi label barcode agar mudah dilacak dan diidentifikasi. Thermal printer memudahkan pencetakan barcode secara massal.
3. Pencetakan Tiket dan Invoice
Beberapa ekspedisi atau jasa kurir mencetak tiket muatan atau invoice pengiriman langsung saat proses pickup, dan thermal printer sangat cocok untuk tugas ini.
4. Label Stok dan SKU
Untuk e-commerce dan retail, thermal printer digunakan mencetak label produk, kode SKU, dan tag harga yang memudahkan pengecekan stok.
Baca juga: Mengenal Safety Stock: Cadangan Stok Penting agar Bisnis Tetap Aman dan Lancar
Yuk, kirim paket sekarang di jasa pengiriman barang Lion Parcel.
Untuk penjemputan atau pick up paket kamu bisa klik di sini.
Untuk drop off paket ke agen terdekat bisa klik di sini.