Mengenal Bea Cukai: Fungsi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan

Mengenal Bea Cukai: Fungsi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
26 Juni 2025

Bagi kamu yang terbiasa berbelanja di luar negeri, pasti tidak akan asing dengan adanya bea cukai. Nah, bagi beberapa dari kamu yang mungkin ingin memulai bisnis ekspor atau impor perlu menyimak pembahasan di dalam artikel ini dengan seksama.

 

Kenapa? Karena bea cukai adalah pungutan yang dikenakan oleh pemerintah kepada barang ekspor dan impor. Ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan barang tersebut terkena biaya bea cukai.

 

Nah, penasaran dengan pembahasan lengkapnya? Yuk tanpa berlama-lama langsung saja kita menuju ke pembahasannya. 

Apa yang Dimaksud dengan Bea Cukai?

Mengenal Bea Cukai: Fungsi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan

 

Bea cukai sendiri adalah istilah yang sering didengar oleh beberapa orang yang kerap kali melakukan pengiriman baik dari dalam ke luar negeri dan sebaliknya. Sistem bea cukai sendiri sebenarnya sudah dipraktikkan sejak zaman dulu yaitu pada kerajaan-kerajaan di kepulauan Indonesia. 

 

Nah, selain itu Bea Cukai adalah instansi pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap barang ke luar dan barang yang masuk ke dalam negeri dan mengawasi barang-barang tertentu yang memiliki karakteristik sesuai dengan undang-undang. 

 

Selain itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, bea cukai adalah dua kata terpisah yaitu bea yang artinya biaya dan ongkos. Sedangkan cukai adalah sesuatu yang berhubungan dengan pajak.

 

Baca juga: Mau Kirim Obat ke Luar Negeri? Yuk, Pahami Syarat dan Prosesnya!

Fungsi Utama Bea Cukai

Mengenal Bea Cukai: Fungsi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan

 

Bea cukai bukan cuma soal memungut pajak. Ada banyak fungsi penting lainnya yang berpengaruh besar, terutama dalam hal ekonomi dan keamanan nasional. Berikut ini beberapa fungsi utama bea cukai:

1. Pelindung Industri Dalam Negeri

Dengan mengenakan bea masuk terhadap produk-produk impor, bea cukai secara tidak langsung melindungi produk lokal agar tetap kompetitif. Jadi, produk lokal tidak mudah tersaingi oleh produk asing yang masuk dengan harga lebih murah.

2. Pemasukan Negara

Setiap barang impor yang masuk dan barang yang dikenai cukai akan menyumbang penerimaan negara. Bea cukai menjadi salah satu sumber pendapatan negara non-pajak yang sangat signifikan.

3. Pengawasan Lalu Lintas Barang

Bea cukai juga bertanggung jawab dalam mengawasi barang-barang lintas batas agar tidak terjadi penyelundupan barang ilegal, senjata, narkoba, hingga produk berbahaya lainnya.

4. Fasilitator Perdagangan

Meskipun tugasnya mengawasi, bea cukai juga berperan sebagai fasilitator, yaitu membantu proses perdagangan lintas negara supaya tetap berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku.

 

Baca juga: Kirim Paket ke Luar Negeri Pakai Interpack, Cepat Praktis, Hemat!

Jenis Bea Cukai

Jenis bea cukai sendiri terbagi menjadi dua, yaitu 

  • Bea masuk: Bea masuk adalah pungutan pajak yang dikenakan pada barang-barang impor.
  • Bea keluar: Untuk bea keluar sendiri adalah pungutan pajak yang dikenakan pada barang ekspor.

Baca juga: Lion Parcel Hadir di Malaysia, Mudahkan Pengiriman Barang ke Luar Negeri

Apa Saja yang Kena Bea Cukai?

Mengenal Bea Cukai: Fungsi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan

 

Berdasarkan undang-undang, tidak semua barang dikenai bea cukai. Hanya jika barang tersebut mengandung beberapa karakteristik yang sudah diatur oleh pemerintah.

 

Nah, untuk karakteristik ini sendiri sudah diatur lewat Undang-Undang No.35 Tahun 2007. Dari karakteristik yang disebutkan inilah yang jadi pembeda antara bea cukai dengan pungutan produk dagang yang lainnya. Nah, untuk karakteristik yang dikenakan bea cukai adalah sebagai berikut:

  • Barang-barang yang jika diedarkan membutuhkan pengawasan.
  • Barang yang jika digunakan atau dipakai akan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan.
  • Barang yang penggunaannya memerlukan pembebanan pungutan negara demi keseimbangan dan keadilan, atau barang yang dikenakan cukai karena undang-undang.

Adapun jenis-jenis barang yang terkena bea cukai antara lain adalah produk yang terdiri dari:

  • Etanol atau etil alkohol.
  • Minuman yang mengandung etil alkohol dengan berapapun kadarnya.
  • Hasil tembakau seperti rokok, cerutu, tembakau iris, rokok daun, serta hasil dari olahan tembakau lainnya.
 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

Proses Barang Masuk Melalui Bea Cukai

Supaya makin paham, mari kita lihat alur sederhana dari proses masuknya barang ke Indonesia melalui bea cukai:

  1. Barang Dikirim dari luar negeri dan masuk ke bandara atau pelabuhan.
  2. Pemeriksaan Dokumen: Barang diperiksa berdasarkan dokumen pengiriman seperti invoice, shipping label, dan bukti pembayaran.
  3. Klasifikasi Barang: Petugas menentukan HS Code (kode klasifikasi barang) untuk menentukan jenis pajak dan besarannya.
  4. Penilaian Pajak: Bea masuk dan pajak lainnya dihitung.
  5. Pembayaran Pajak: Penerima barang harus membayar pajak sebelum barang dikirimkan.
  6. Barang Dikirim ke Alamat Penerima.

Jika ada ketidaksesuaian data, misalnya harga barang yang tidak sesuai invoice atau barang dilarang masuk, maka barang bisa ditahan sementara atau bahkan ditolak masuk.

 

Baca juga: Perluas Pasar Hingga Luar Negeri: 5 Tips Kirim Sepatu ke Australia

Tips Menghindari Masalah dengan Bea Cukai

Agar kamu tidak mengalami hambatan saat menerima barang dari luar negeri, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pastikan nilai dan deskripsi barang ditulis dengan jelas dan jujur di invoice.
  • Gunakan jasa ekspedisi terpercaya yang berpengalaman dalam pengiriman internasional.
  • Cari tahu apakah barang kamu masuk kategori dilarang atau dibatasi.
  • Siapkan uang cadangan untuk bayar bea masuk dan pajak, terutama jika belanja barang mahal.
  • Pantau status barang secara berkala melalui sistem tracking paket dari jasa pengiriman.

Baca juga: 

Peran Bea Cukai dalam e-commerce dan UMKM

Di era digital dan maraknya e-commerce lintas negara, bea cukai juga berperan penting dalam menjaga ekosistem perdagangan tetap sehat. Banyak pelaku UMKM yang kini mengimpor bahan baku dari luar atau bahkan mengekspor produk lokal ke luar negeri. Nah, di sinilah bea cukai hadir untuk:

  • Memberikan fasilitas kemudahan impor dan ekspor bagi UMKM, seperti insentif pajak.
  • Menyediakan layanan informasi dan konsultasi gratis bagi pelaku usaha pemula.
  • Memastikan bahwa produk yang diperdagangkan memenuhi standar keamanan dan legalitas.

Nah, itu dia fungsi, jenis hingga peran bea cukai dalam e-commerce dan UMKM. Untuk pengiriman paket, jangan lupa percayakan kepada Lion Parcel.

 

 

#jasaekspedisi #jasapengiriman
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo