Memahami posisi perusahaan, di tengah persaingan yang semakin kompetitif adalah salah satu cara bertahan sekaligus berkembang. Salah satu metrik yang sering digunakan untuk mengetahui posisi tersebut adalah lewat market share atau dalam bahasa Indonesia yaitu pangsa pasar.
Market share sendiri menunjukkan seberapa besar porsi penjualan sebuah perusahaan dibandingkan dengan total penjualan dalam industri yang sama.
Artikel ini akan membahas apa itu market share, mengapa penting, cara menghitungnya, serta bagaimana strategi untuk meningkatkannya agar bisnis bisa lebih kompetitif.
Apa Itu Market Share?
Market share adalah persentase penjualan suatu perusahaan, dibandingkan dengan total penjualan industri atau pasar. Dengan mengetahui market share, sebuah bisnis bisa memahami seberapa besar pengaruhnya di industri tertentu.
Contohnya, jika total penjualan industri minuman ringan dalam satu tahun mencapai Rp100 miliar dan perusahaan kamu mencatat penjualan Rp20 miliar, maka market share perusahaan adalah 20%.
Mengapa Market Share Itu Penting?
Market share bukan sekadar angka, tetapi gambaran seberapa kuat posisi perusahaan di pasar. Ada beberapa alasan mengapa metrik ini penting:
1. Mengukur Kekuatan Kompetitif
Jadi dengan mengetahui lanskap kompetitif akan memberikan dampak yang bagus agar perusahaan mengetahui posisinya.
2. Mencerminkan Kepercayaan Konsumen
Market share yang tinggi biasanya menandakan produk atau layanan dipercaya dan banyak digunakan oleh konsumen.
3. Dasar Perencanaan Strategi
Dengan mengetahui pangsa pasar, perusahaan bisa merancang strategi pemasaran, produksi, hingga inovasi produk yang lebih terarah.
4. Menarik Investor
Investor biasanya tertarik pada perusahaan dengan market share yang stabil atau terus meningkat karena dianggap memiliki prospek cerah.
Cara Menghitung Market Share
Menghitung market share sebenarnya cukup mudah. Berikut ini cara menghitungnya:
- Market Share = (Pendapatan Perusahaan ÷ Total Pendapatan Industri) x 100%
Contoh: Market Share = (Rp10.000.000,00 ÷ Rp50.000.000,00) x 100% = 20%
Jadi, pendapatan perusahaan adalah Rp10.000.000,00 dan total pendapatan industri adalah Rp50.000.000,00. Nah, jadi berdasarkan hitungan market share perusahaan A ini adalah 20%.
Baca juga:
Hal yang Diperhatikan dalam Menghitung Market Share
Walaupun rumusnya terlihat sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Definisi Pasar yang Jelas
Misalnya, apakah yang dimaksud pasar adalah nasional, regional, atau segmen tertentu saja. Jadi pastikan jika data akan dibagikan untuk memberikan dan menjelaskan pasar mana yang digunakan sebagai data.
-
Data Industri Akurat
Biasanya bersumber dari riset pasar, laporan asosiasi industri, atau data pemerintah. Jadi pastikan pihak yang menyediakan data merupakan sumber yang kredibel.
-
Konsistensi Periode Waktu
Misalnya perhitungan dilakukan per kuartal atau per tahun, karena trend yang semakin cepat berubah akan semakin baik juga dibagi-bagi per kuartal, per semester, atau per tahun.
View this post on Instagram
Strategi untuk Meningkatkan Market Share
Setelah tahu cara menghitung market share, pertanyaan berikutnya adalah: bagaimana cara meningkatkannya? Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
1. Inovasi Produk
Perusahaan harus selalu berusaha menghadirkan produk baru atau meningkatkan kualitas produk yang ada. Inovasi membuat konsumen tetap tertarik dan tidak beralih ke pesaing.
2. Strategi Harga yang Kompetitif
Menawarkan harga yang sepadan dengan kualitas produk bisa membantu menarik konsumen baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama.
3. Peningkatan Distribusi
Memperluas jalur distribusi, baik secara offline maupun online, membantu produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen.
4. Kampanye Pemasaran Efektif
Promosi melalui berbagai kanal digital, influencer, atau kampanye kreatif dapat meningkatkan awareness dan mendorong penjualan.
5. Fokus pada Kepuasan Pelanggan
Pelanggan yang puas akan cenderung menjadi pelanggan loyal dan bahkan merekomendasikan produk ke orang lain.
Kelebihan dan Keterbatasan Market Share
Berikut ini kelebihan dan keterbatasan dari metrik market share sebagai pengukuran kompetitif perusahaan.
Kelebihan:
- Memberikan gambaran posisi perusahaan dalam industri.
- Bisa menjadi indikator awal kinerja perusahaan.
- Berguna sebagai dasar strategi bisnis.
Keterbatasan:
- Tidak selalu mencerminkan profitabilitas. Perusahaan bisa saja memiliki market share tinggi tetapi margin laba rendah.
- Data industri kadang sulit diperoleh secara akurat.
- Tidak mempertimbangkan faktor eksternal, misalnya tren pasar atau perubahan regulasi.
Mengapa Market Share Bukan Satu-satunya Indikator
Meskipun penting, market share tidak boleh dijadikan satu-satunya tolok ukur kesuksesan bisnis. Faktor lain yang juga penting antara lain:
- Profitabilitas (apakah perusahaan untung atau tidak).
- Brand loyalty (kesetiaan konsumen terhadap merek).
- Pertumbuhan pasar (apakah pasar sedang naik atau menurun).
Dengan memahami keterbatasannya, market share sebaiknya digunakan bersama metrik lain agar analisis bisnis lebih komprehensif.
Optimasi Market Share dengan Dukungan Pengiriman yang Efisien
Percuma jika strategi pemasaran sudah tepat sasaran dan berhasil merebut market share, tapi pelanggan kecewa karena barang terlambat sampai atau rusak dalam perjalanan.
Itulah kenapa layanan jasa pengiriman menjadi faktor penting dalam menjaga dan memperbesar market share. Dengan pengiriman yang cepat, aman, dan terpercaya, pelanggan akan puas dan loyal, sehingga bisnismu bisa tetap unggul di pasar.
Seperti Lion Parcel yang siap mendukung bisnis kamu dengan layanan pengiriman handal. Paket dijamin cepat dan aman sampai ke tangan konsumen dimanapun mereka berada. Yuk, terus tumbuh bersama Lion Parcel!
