Tips Bisnis Seller di TikTok: Cara Efektif Bikin Produk Kamu Laris!

Tips Bisnis Seller di TikTok: Cara Efektif Bikin Produk Kamu Laris!

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
22 Oktober 2025

Sekarang, banyak platform media sosial yang bisa dijadikan tempat berjualan atau bisnis. Salah satunya adalah TikTok, yang bisa menjual berbagai macam barang mulai dari fashion, skincare, makanan ringan, hingga produk digital.

 

Meski demikian, bisnis di TikTok tidak semudah itu. Ada strategi yang perlu disiapkan dengan matang jadi tidak bisa asal posting.

Tips Jualan di TikTok agar Cuan

Tips Jualan di TikTok agar Cuan

 

Buat kamu yang ingin serius membangun bisnis di TikTok, berikut beberapa tips penting agar jualanmu makin laku dan dikenal luas.

1. Pahami Karakter Audiens TikTok

Sebelum mulai jualan, penting banget untuk mengenal siapa yang aktif di TikTok. Mayoritas pengguna TikTok berasal dari generasi muda, Gen Z dan milenial. Mereka lebih suka konten yang ringan, menghibur, dan jujur. Jadi, kalau kamu terbiasa jualan lewat cara yang terlalu formal, mungkin perlu sedikit menyesuaikan gaya komunikasi.

2. Buat Konten yang Natural dan Menarik

Salah satu kunci sukses jualan di TikTok adalah membuat konten yang tidak terasa seperti iklan. Algoritma TikTok lebih menyukai video yang menghibur dan membuat penonton betah nonton sampai habis.

 

Jadi, coba kombinasikan elemen edukasi, hiburan, dan storytelling. Misalnya:

  • Kalau kamu jual makanan, tampilkan proses masaknya atau reaksi jujur orang yang mencicipi.
  • Kalau kamu jual fashion, buat video before-after outfit transformation dengan musik yang lagi trending.
  • Kalau kamu jual produk rumah tangga, tampilkan manfaatnya secara real — seperti cara produk itu mempermudah kegiatan harian.

3. Manfaatkan Fitur TikTok Shop dan Live Streaming

Manfaatkan Fitur TikTok Shop dan Live Streaming

 

TikTok Shop sudah jadi fitur andalan banyak seller. Pengguna bisa langsung beli produk tanpa keluar dari aplikasi, sehingga peluang konversi jadi lebih tinggi.

 

Agar maksimal, pastikan:

  • Deskripsi produk jelas dan jujur.
  • Gunakan foto dan video produk yang menarik.
  • Berikan promo seperti gratis ongkir, voucher, atau diskon bundle.
  • Lakukan interaksi dengan penonton live agar betah berlama-lama di room. 

Selain itu, live streaming juga sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan. Di sesi live, kamu bisa menjawab pertanyaan langsung dari penonton, mendemokan produk, hingga kasih promo khusus penonton live. Banyak seller yang omzetnya naik drastis hanya dari strategi live rutin.

4. Ikuti Tren, Tapi Tetap Relevan dengan Produkmu

Setiap minggu ada saja lagu, filter, atau gaya konten baru yang viral. Nah, seller yang bisa memanfaatkan tren dengan kreatif biasanya akan mendapat lonjakan pengunjung yang signifikan.

 

Namun, jangan asal ikut tren tanpa konteks. Pastikan tren tersebut tetap relevan dengan produkmu. Misalnya:

  • Kalau ada tren lagu mellow, kamu bisa pakai untuk konten “curhat pelanggan” yang lucu.
  • Kalau sedang ramai challenge tertentu, ubah challenge itu jadi versi brand kamu.
 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

5. Gunakan Influencer atau KOL yang Tepat

Kolaborasi dengan influencer bisa mempercepat pertumbuhan brand kamu di TikTok. Tapi ingat, pilih influencer yang audiensnya sesuai target market produkmu.

 

Misalnya:

  • Kalau jual skincare, pilih beauty creator dengan engagement tinggi di niche perawatan wajah.
  • Kalau jual makanan, pilih food reviewer yang sering bikin konten kuliner jujur.

Selain itu, kamu juga bisa kerja sama dengan micro, macro-influencer. Walaupun followers mereka tidak sebanyak seleb TikTok besar, engagement-nya biasanya jauh lebih tinggi, dan biaya kolaborasinya lebih hemat.

6. Optimalkan Caption dan Hashtag

Walau TikTok berbasis video, caption dan hashtag tetap punya peran penting dalam visibilitas kontenmu. Gunakan caption yang singkat, to the point, dan mengundang interaksi. Dengan kombinasi ini, peluang videomu masuk FYP (for your page) jadi lebih besar.

 

Contoh:

“Team nasi goreng atau mie goreng?Komentar di bawah ya!”

 

“Cuma Rp29.000 bisa tampil glowing segini #SkincareMurah”

 

Untuk hashtag, campurkan antara:

  • Hashtag umum: #FYP #TikTokShop #BelanjaHemat
  • Hashtag niche: #ATKmurah #SkincareLokal #KueRumahan
  • Hashtag brand: #TokoDanish #ProdukBPS

7. Bangun Kepercayaan Lewat Ulasan dan Testimoni

Bangun Kepercayaan Lewat Ulasan dan Testimoni

 

Sama seperti marketplace lain, pembeli di TikTok juga mempertimbangkan reputasi toko. Maka dari itu, tampilkan testimoni atau ulasan pelanggan di kontenmu.

 

Contohnya:

  • Kompilasi video review pelanggan yang puas.
  • Screenshot komentar positif.
  • Buat konten “unboxing real buyer” untuk menambah kredibilitas.

Kepercayaan adalah mata uang utama di dunia online. Semakin banyak bukti sosial yang kamu tampilkan, semakin tinggi kemungkinan orang baru ikut membeli.

 

Baca juga: Manfaat Testimoni Pelanggan yang Mitra POS Harus Ketahui

8. Konsisten Posting dan Evaluasi Performa

Di TikTok, konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan. Cobalah untuk posting minimal 3–5 kali seminggu. Semakin sering kamu muncul di beranda pengguna, semakin besar peluang algoritma mengenali kontenmu.

 

Gunakan juga fitur TikTok Analytics untuk memantau performa video. Dari situ kamu juga bisa lihat:

  • Waktu terbaik untuk upload konten untuk mendapat banyak views.
  • Jenis konten yang paling banyak menarik penonton.
  • Rasio engagement (like, komentar, share).

Dengan evaluasi rutin, kamu bisa tahu strategi mana yang efektif dan mana yang perlu disesuaikan.

9. Bangun Cerita Brand yang Konsisten

Terakhir, jangan hanya fokus pada penjualan. Bangunlah cerita di balik brand kamu. Ceritakan proses pembuatan produk, inspirasi bisnis, atau perjuangan di balik layar. Konten seperti ini seringkali lebih disukai penonton karena terasa personal dan jujur.

 

Misalnya:

 

“Awalnya cuma jual dari kamar kos, sekarang sudah kirim ke seluruh Indonesia!”

 

Cerita seperti ini bisa membangun ikatan emosional dengan audiens dan membuat mereka lebih loyal terhadap brand kamu.

 

Baca juga: Biar Tidak Kalah Saing, Tingkatkan Brand Awareness Kamu dengan Cara Ini!

Optimasi Bisnis dan Kepuasan Pelanggan dengan Jasa Pengiriman Terpercaya

 Jasa Pengiriman Terpercaya Lion Parcel kirim paket ekspedisi

Kesimpulannya, TikTok bukan sekadar media hiburan, tapi juga platform yang sangat potensial untuk membangun bisnis. Dengan memahami karakter audiens, membuat konten autentik, dan memanfaatkan fitur seperti TikTok Shop serta live streaming, kamu bisa memperluas jangkauan penjualan dengan cepat.

 

Pastikan juga penjualan kamu didukung oleh jasa ekspedisi terpercaya dengan tarif kompetitif yang mendukung berbagai macam layanan pengiriman. Seperti Lion Parcel, didukung oleh ekosistem Lion Group memudahkan pengiriman antar pulau. 

 

Lion Parcel (PT Lion Express) yang kini memiliki Virtual CEO LIO LIO merupakan perusahaan logistik yang berdiri sejak 14 Februari 2013 melayani first, middle, dan last mile baik untuk pengiriman domestik maupun internasional.

 

Didukung oleh lebih dari 7.000 agen, 15.000 kurir pengiriman, dan 3.000 armada, jaringan pengiriman Lion Parcel saat ini menjangkau 98% kecamatan di 34 provinsi di Indonesia. Ekspedisi juga didukung oleh jaringan dan infrastruktur Lion Group untuk menghubungkan masyarakat tanpa batasan waktu dan jarak guna memberikan layanan logistik yang terjangkau. Jadi, tak heran kalau pengirimannya tepat waktu dan luas, karena memiliki pesawat terbang sendiri. 

 

Bahkan saat ini jasa ekspedisi Lion Parcel menyediakan metode pembayaran cash on delivery (COD) untuk memudahkan kamu dalam bertransaksi. Selain itu, kirim paket COD juga dirasa lebih aman. 

 

#bisnisonline #tipsbisnisditiktok #tiktok #logistik #jasapengirimanbarang
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo