Kalau kamu berencana kirim paket dari Malaysia ke Indonesia untuk keluarga, teman, bisnis, maka pasti penasaran dong berapa ongkir paket dari Malaysia ke Indonesia? Soalnya, bagian cek ongkir Malaysia ke Indonesia penting banget buat membantu kamu mempersiapkan budget pengiriman antarnegara ini.
Sama seperti pengiriman di dalam negeri yang berbeda-beda, ongkir Malaysia ke Jakarta, Bandung, Surabaya, dan wilayah lainnya juga pasti berbeda. Ya, ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Nah, karena ongkirnya nggak flat, yuk cari tahu apa saja faktor yang mempengaruhi perbedaan ongkir, cara cek ongkir Malaysia ke Indonesia hingga solusi jasa kirim paketnya melalui artikel di bawah!
Faktor yang Mempengaruhi Ongkir Malaysia ke Indonesia
Sebelum mengirim paket, ada baiknya kamu tahu dulu faktor apa saja yang mempengaruhi ongkos kirim ini. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Nah, setidaknya ada tiga faktor penentunya nih, yaitu:
1. Berat dan Dimensi Paket
Salah satu faktor utama yang menentukan biaya pengiriman adalah berat dan dimensi paket. Semakin besar dan berat paket yang mau kamu kirim, maka ongkos kirimnya juga bakal semakin tinggi. Alasannya karena ekspedisi menghitung biaya ongkos kirim ini berdasarkan dua hal, yaitu:
- Berat Aktual: Berat sebenarnya dari paket yang ditimbang.
- Berat Volumetrik: Berat yang dihitung berdasarkan dimensi paket (panjang x lebar x tinggi) dan dibagi dengan angka tertentu sesuai kebijakan ekspedisi.
Karena ada dua aturan itu, maka bisa aja paket yang ringan tapi ongkirnya tetap lumayan mahal.
Misalnya kamu mau berkirim paket bantal yang ringan, tapi ukurannya ternyata besar. Maka, kemungkinan ongkos kirimnya bakal lebih mahal karena si paket bantal memakan ruang lebih banyak di pesawat atau kendaraan pengiriman.
Jadi, sebelum mengirim, pastikan kamu mengemas paket seefisien mungkin biar nggak kena biaya tambahan.
2. Jarak Pengiriman (Origin dan Destination)
Jarak antara kota asal di Malaysia dan tujuan di Indonesia juga berpengaruh besar pada ongkos kirim paket kamu. Kalau kamu melakukan pengiriman paket ke kota-kota besar seperti ke Jakarta biasanya ongkos kirim cenderung lebih murah daripada ke daerah terpencil.
Beberapa alasannya adalah:
- Kota besar punya lebih banyak rute pengiriman langsung.
- Infrastruktur dan akses logistik lebih baik.
- Pengiriman ke daerah terpencil membutuhkan perjalanan tambahan, baik lewat darat maupun udara, sehingga menambah biaya.
Mengingat Indonesia juga merupakan negara kepulauan dengan akses yang masih terbatas ke sejumlah lokasi, maka pengiriman ke pulau-pulau di luar Jawa atau Sumatra biasanya lebih mahal karena membutuhkan moda transportasi tambahan seperti kapal atau pesawat kecil.
Karena itulah, sebelum mengirim paket dan cek ongkir, pastikan buat cek dulu apakah seberapa jauh destinasi paketmu nantinya. Selain buat menentukan ongkir, ini bakalan membantu juga untuk cari tahu apakah daerah tujuan sudah masuk ke jangkauan pengiriman paket.
3. Bea Cukai dan Pajak
Pengiriman internasional seperti dari Malaysia ke Indonesia harus melalui proses bea cukai, sehingga kamu harus memperhatikan bea cukai dan pajak paketnya. Setidaknya ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan terkait pajak dan bea masuk, yaitu:
- Jenis barang: Barang tertentu seperti produk elektronik, kosmetik, dan makanan punya regulasi khusus dan bisa dikenakan pajak lebih tinggi.
- Nilai barang: Kalau harga barang melebihi batas tertentu, ada kemungkinan dikenakan bea masuk oleh pihak berwenang di Indonesia.
- Dokumen yang diperlukan: Beberapa barang mungkin membutuhkan izin atau dokumen tambahan agar bisa lolos pemeriksaan bea cukai.
Sebelum mengirim, pastikan barang yang mau kamu kirim atau beli nggak termasuk dalam daftar larangan dan cari tahu apakah ada pajak tambahan yang harus dibayar si penerima, ya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berapa Ongkir Malaysia ke Indonesia?
Ongkir dari Malaysia ke Indonesia nantinya bervariasi tergantung pada kota asal dan tujuan, serta berat paket yang mau kamu kirim. Untuk gambaran besarnya, kamu bisa cek beberapa contoh estimasi ongkir dari Malaysia ke beberapa kota di Indonesia dengan berat paket 1 kg berikut ini:
- Kuala Lumpur ke Jakarta: RM 42.7
- Kuala Lumpur ke Surabaya: RM 48
- Kuala Lumpur ke Medan: RM 53
- Kuala Lumpur ke Bandung: RM 45.8
- Kuala Lumpur ke Makassar: RM 54.5
- Kuala Lumpur ke Padang: RM 52.3
Berdasarkan contoh di atas, terlihat kalau semakin jauh pengirimannya dari ibukota, maka ongkirnya juga bakalan lebih mahal, kan.
Nah, selain berat paket, jenis layanan yang kamu pilih juga mempengaruhi tarif pengiriman. Kalau pakai INTERPACK dari Lion Parcel, nanti kamu bisa pilih beberapa opsi layanan, mulai dari yang ekonomis hingga yang ekspres.
Jadi, kalau kamu ingin tarif lebih terjangkau, bisa memilih layanan reguler. Tapi kalau butuh pengiriman yang lebih cepat, layanan premium bisa jadi pilihan, ya.
Baca juga:
- Cara Packing Paket Baju yang Benar, Biar Nggak Kusut dan Basah!
-
Kenapa Paket Lion Parcel Tidak Terdeteksi? Ini Penyebab dan Solusinya
- 9 Cara Kirim Barang dari Indonesia ke Taiwan yang Aman dan Cepat!
Cara Mengecek Ongkir Malaysia ke Indonesia dengan Lion Parcel
Nah, buat kamu yang mau pakai pengiriman Lion Parcel Malaysia ke Indonesia, maka nggak akan kerepotan buat cek ongkirnya, nih. Soalnya, cek ongkir Lion Parcel ini sudah diakomodasi melalui laman khusus.
Nah, cara cek ongkir luar negeri dari Malaysia ke Indonesia pun gampang banget, yaitu:
- Buka laman khusus cek ongkir Malaysia ke Indonesia melalui Lion Parcel di sini.
- Masukkan kota asal di Malaysia di kolom Origin City dan kota tujuan di Indonesia di kolom Destination City.
- Isikan berat paket pada kolom Weight (kg).
- Klik Check rates dan lihat estimasi ongkir yang muncul di bawahnya.
Kenapa Harus Menggunakan Lion Parcel?
Buat kamu yang masih ragu atau baru kenal dengan Lion Parcel pasti bertanya, “kenapa aku mesti kirim paket pakai layanan ini?, kan" Nah, untuk menemukan jawabannya, yuk cek keunggulan Lion Parcel ini:
1. Tarif Pengiriman Kompetitif
Lion Parcel menawarkan ongkos kirim yang kompetitif dengan layanan berkualitas. Selain itu, sering ada promo dan diskon yang bisa bikin biaya pengiriman lebih hemat.
2. Kecepatan dan Keamanan Pengiriman
Dengan estimasi waktu pengiriman Malaysia Indonesia selama enam hingga sembilan hari kerja, Lion Parcel memastikan paketmu sampai tepat waktu. Selain itu, tersedia asuransi untuk jaminan keamanan paket.
3. Banyak Pilihan Layanan
Selain layanan INTERPACK yang khusus menangani pengiriman internasional, Lion Parcel juga menyediakan banyak layanan lokal lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu, seperti BOSSPACK, JAGOPACK, REGPACK, JUMBOPACK, BIGPACK, OTOPACK150, OTOPACK250. dan VIPPACK.
Masing-masing layanannya sudah pasti punya keunggulan tersendiri, dong!
4. Tracking Paket Real-Time
Kamu bisa memantau status pengiriman paket secara real-time melalui aplikasi atau website Lion Parcel. Dengan fitur ini, kamu bisa lebih tenang karena tahu di mana posisi paketmu setiap saat dan bisa gercep ambil tindakan kalau ada kendala.
5. Jangkauan Luas
Lion Parcel menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk kota besar maupun daerah pelosok. Dengan begitu, kamu bisa kirim paket dengan lebih mudah ke mana saja di Indonesia.
Jadi, buat kamu yang mau kirim paket dari Malaysia ke Indonesia, pastikan untuk menggunakan Lion Parcel Malaysia, ya. Cek ongkir Malaysia ke Indonesia, dan mulai siapkan paketmu sekarang!
