Kamu mungkin pernah merasa khawatir kalau baju yang kamu kirim malah kusut atau bahkan rusak saat sampai di tangan penerima. Apalagi kalau baju itu buat pelanggan online shop atau hadiah spesial untuk orang terkasih. Makanya, supaya tetap aman dan rapi, kamu perlu tahu cara packing paket baju yang benar, nih!
Nah, dalam artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkah packing yang tepat biar baju tetap mulus sampai tujuan. Mulai dari alat yang kamu butuhkan, cara melipat yang rapi, hingga memilih ekspedisi pengirimannya.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Alat dan Bahan untuk Packing Baju
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, pastikan kamu sudah menyiapkan alat dan bahan berikut supaya proses packing baju jualan atau hadiah lebih mudah dan efisien.
Secara umum, beberapa alat dan bahan yang kamu butuhkan antara lain:
- Pengemas paket, bisa dari plastik, kardus, dan sebagainya.
- Gunting yang bisa digunakan buntuk memotong plastik, kertas pembungkus, atau label pengiriman.
- Double sided tape atau perekat kuat. Gunanya sebagai penutup kemasan biar lebih rapi dan nggak mudah terbuka selama perjalanan.
- Kertas tisu sebagai pembungkus baju biar lebih eksklusif dan terlindungi.
- Karton kecil yang berguna sebagai pencegah baju terlipat atau kusut saat pengiriman.
- Klip baju plastik untuk menjepit baju agar nggak bergeser dan tetap rapi.
- Label pengiriman untuk memberikan detail mengenai nama dan alamat penerima.
Cara Packing Paket Baju yang Aman
Sudah menyiapkan seluruh alat dan bahannya?
Kalau sudah, sekarang kita akan menjawab bagaimana cara packing baju yang baik dan benar biar selalu rapi dan aman selama pengiriman!
Nah, setidaknya terdapat lima cara packing baju online shop dan hadiah yang bisa kamu ikuti:
1. Lipat Baju dengan Rapi untuk Menghemat Ruang
Sebelum menaruhnya ke kemasan atau pembungkusnya, pastikan bajunya sudah terlipat rapi. Kamu bisa menggunakan metode lipatan biasa atau metode gulung biar lebih hemat tempat.
Khusus baju dari bahan yang halus seperti kemeja atau dress, lebih baik menggunakan lipatan rapi dengan lapisan kertas tisu supaya lebih eksklusif.
Hindari lipatan yang terlalu tebal biar paket tetap ringkas, ya. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan karton kecil untuk menjaga bentuk lipatan biar tetap rapi selama proses pengiriman.
Sementara itu, kalau kamu mengirimkan beberapa pakaian sekaligus dalam satu paket, maka cobalah pakai metode gulung karena lebih efektif. Bukan cuma menghemat ruang, metode ini juga membantu kurangi risiko kusut pada bahan tertentu, seperti linen, chiffon, dan katun.
Baca juga:
-
Cara Packing Ikan Asin dengan Aman, Dijamin Bebas Bau dan Awet
- 5 Cara Kirim Makanan Antarkota 1 Hari Sampai dengan Mudah dan Aman
- Panduan Lengkap Kirim Paket dari Malaysia ke Indonesia
2. Gunakan Plastik atau Vacuum Bag untuk Perlindungan Ekstra
Agar baju tetap bersih dan bebas dari debu atau air, gunakan packing tambahan dari plastik atau vacuum bag. Penggunaan keduanya akan membantu kamu mengurangi dimensi paket, khususnya untuk pakaian berbahan tebal seperti jaket.
Vacuum bag sangat direkomendasikan kalau kamu mau mengurangi volume paket. Dengan cara ini, paket akan lebih ringkas dan mudah dimasukkan ke dalam kemasan utama.
Seperti yang disebut sebelumnya, penggunaan plastik tambahan dapat melindungi baju dari kelembapan.
Tips packing baju untuk pengiriman ini bakal cocok untuk kamu yang mau berkirim paket ke daerah dengan curah hujan tinggi, sehingga kemasan bagian dalam tetap aman, sekalipun bagian luarnya terkena air.
3. Pilih Jenis Kemasan yang Tepat
Setelah memberikan perlindungan ekstra buat paket baju, sekarang pilihlah jenis kemasan yang cocok untuk paketmu. Beberapa opsinya antara lain:
Untuk material pembungkus paket baju ini, kamu bisa pertimbangkan beberapa jenis kemasan ini:
- Kantong plastik poly mailer: Biasanya berbahan tipis dan transparan dengan perekat, sering dipakai untuk pakaian sehari-hari. Kantong plastik ini cocok untuk pakaian yang ringan, jumlahnya sedikit, nggak terlalu mahal, atau nggak membutuhkan perlindungan ekstra.
- Kantong ziplock: Bahannya lebih tebal dan premium, cocok buat pengiriman pakaian eksklusif atau berbahan khusus. Selain lebih rapi, kantong ini juga melindungi baju dari debu dan kelembapan.
- Kertas Daur Ulang: Kertas ini akan menghasilkan visual unik dan ramah lingkungan. Pembungkus ini juga sering digunakan untuk produk dengan konsep eco-friendly.
- Kardus atau kotak boks: Boks cocok untuk packing pakaian mahal atau paket dalam jumlah banyak. Pembungkus ini juga mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan.
- Bubble wrap atau plastik wrap: Gunakan untuk pakaian yang butuh perlindungan ekstra agar terhindar dari benturan selama pengiriman, khususnya kalau memakai boks
Dari sejumlah pilihan di atas, pastikan kamu memilih kemasan yang sesuai dengan jenis pakaian yang mau kamu kirimkan. Kalau kamu mengirim pakaian dalam jumlah besar atau kainnya mahal dan eksklusif, sebaiknya gunakan kotak yang lebih kokoh.
Sebaliknya, kalau kamu mau mengirim satu atau dua helai baju saja, plastik poly mailer sudah cukup.
Lihat postingan ini di Instagram
4. Segel Paket dengan Rapat
Setelah baju kamu masukkan ke dalam kemasan, pastikan segel paket tersebut dengan kuat menggunakan lakban atau double tape. Jangan biarkan ada celah atau segelnya kurang kuat, ya.
Soalnya, segel yang kurang rapat dapat menyebabkan paket terbuka saat dalam perjalanan, apalagi kalau kamu mengirimkannya melalui ekspedisi yang menangani banyak paket sekaligus.
Jadi, pastikan kamu menggunakan perekat yang kuat dan menutup semua sisi paket dengan rapi.
5. Tambahkan Label Pengiriman yang Jelas
Cara packing baju ini juga nggak boleh ketinggalan, biar paket kamu sampai ke alamat yang seharusnya.
Jangan lupa untuk menempelkan label pengiriman dengan informasi penerima yang lengkap dan jelas. Buatkan nama lengkap penerima, alamat lengkap, serta kontak mereka. Dengan begitu, paket bisa sampai tepat waktu dan kurir bisa menghubungi penerima kalau ada masalah selama pengiriman.
Terus, kamu juga bisa tempelkan label peringatan seperti "Jangan Dilipat" atau "Fragile". Tips packing baju untuk pengiriman ini akan membantu kurir paham kalau paketnya perlu ditangani dengan hati-hati.
Nah, jangan lupa untuk menggunakan label yang tahan air atau laminasi plastik biar tulisan tetap terbaca meskipun terkena air atau kotoran selama pengiriman, ya.
6. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya
Setelah semua tahapan pengemasan bajunya kamu lakukan, cara kirim paket baju berikutnya adalah memilih layanan pengiriman yang cepat dan aman. Dari banyaknya jasa ekspedisi, kamu bisa nih mempercayakan pengiriman bajumu dengan Lion Parcel.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan kepuasan konsumen sebelumnya, kami akan membantu paket kamu sampai ke penerima dengan cepat dan aman.
Lion Parcel pun punya banyak jenis layanan pengiriman yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan budget ongkos kirim.
Selama pengiriman pun kamu bisa melihat status paket melalui layanan tracking yang bisa diakses dari website atau aplikasi Lion Parcel. Dengan begitu, kalau ada masalah, kamu bisa segera ambil tindakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Ikuti semua tahapan cara packing baju dan cara kirim paket di atas, ya. Pastikan kamu hanya menggunakan Lion Parcel biar pengirimanmu lebih cepat, aman dan nyaman!