Dalam pengiriman jasa ekspedisi, ada banyak sekali jenis barang yang dikirimkan setiap harinya dengan penanganan berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah pengiriman barang yang sensitif terhadap suhu seperti makanan beku, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu yang memerlukan kondisi suhu tertentu agar tetap aman dan layak pakai.
Menjadi kualitas dan keamanan produk saat pengiriman sangatlah penting, kamu bisa menggunakan ice pack untuk pengirimanmu agar produk kamu bisa tetap aman. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai ice pack, fungsi, jenis, hingga tips menggunakan ice pack untuk pengiriman usaha frozen food, skincare, hingga farmasi.
Apa Itu Ice Pack?
Ice pack adalah kantong yang berisi gel atau cairan pendingin yang dirancang untuk menjaga suhu rendah selama proses penyimpanan dan pengiriman.
Fungsi utamanya sendiri adalah untuk membantu mempertahankan suhu di dalam kemasan agar stabil, apalagi untuk produk yang membutuhkan suhu rendah agar tidak rusak.
Kenapa Ice Pack Penting dalam Pengiriman?
Menggunakan ice pack bukan sekadar menambah beban dalam kemasan, tapi justru menjadi kunci dalam menjaga kualitas produk. Beberapa alasan pentingnya ice pack antara lain:
- Menjaga Stabilitas Suhu
Produk seperti makanan beku atau vaksin sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Ice pack membantu suhu tetap berada dalam rentang aman. - Meminimalisir Kerusakan Produk
Produk seperti cokelat atau daging segar bisa meleleh atau membusuk jika tidak didinginkan. Ice pack mencegah risiko ini. - Mendukung Kepatuhan Regulasi
Dalam sektor farmasi atau makanan, ada peraturan ketat terkait suhu penyimpanan. Penggunaan ice pack dapat membantu memenuhi persyaratan tersebut. - Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsumen akan lebih percaya pada brand atau toko online yang mampu menjaga kualitas produk sampai ke tangan mereka.
Baca juga: Cara Branding Bisnis Online: Tingkatkan Daya Tarik Produkmu!
Jenis-Jenis Ice Pack
Tidak semua ice pack diciptakan sama. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan dalam pengiriman:
1. Gel Ice Pack
Terbuat dari gel pendingin yang tahan lama. Umumnya tidak membeku sekeras es batu, sehingga lebih fleksibel untuk dikemas bersama barang.
Kelebihan:
- Tidak bocor saat mencair
- Lebih tahan lama dibanding es batu biasa
- Bisa digunakan berulang kali
2. Dry Ice (Es Kering)
Berupa karbon dioksida padat yang langsung berubah menjadi gas tanpa mencair (sublimasi). Cocok untuk produk yang sangat sensitif, seperti es krim atau sampel medis.
Kelebihan:
- Suhu sangat rendah (hingga -78°C)
- Cepat mendinginkan
Catatan:
Dry ice berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Perlu ventilasi dan kemasan khusus.
3. Foam Ice Pack
Berisi busa berpendingin. Lebih ringan dari gel ice pack tapi tak seawet gel dalam menjaga suhu.
Baca juga: Mau Kirim Obat ke Luar Negeri? Yuk, Pahami Syarat dan Prosesnya!
Kapan Perlu Menggunakan Ice Pack?
Ice pack tidak selalu dibutuhkan dalam setiap pengiriman, namun sangat disarankan jika kamu mengirimkan:
- Makanan beku (frozen food, dessert, daging, seafood)
- Obat-obatan dan vaksin
- Kosmetik yang sensitif terhadap suhu
- Produk biologis atau kimiawi
Pertimbangkan juga durasi pengiriman dan jenis jasa pengiriman barang yang digunakan. Jika pengiriman memakan waktu lebih dari 24 jam atau tanpa kontrol suhu otomatis, maka penggunaan ice pack wajib diprioritaskan.
Baca juga: 4 Alternatif Bubble Wrap, Lebih Aman dan Ramah Lingkungan
Tips Menggunakan Ice Pack Saat Pengiriman
Agar penggunaan ice pack bisa maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Perhitungkan Jumlah Ice Pack yang Dibutuhkan
Semakin lama waktu pengiriman, semakin banyak ice pack yang dibutuhkan. Perhatikan juga ukuran dan volume produk. - Gunakan Kemasan Isolasi Tambahan
Ice pack akan bekerja lebih efektif jika dikombinasikan dengan kemasan berinsulasi seperti styrofoam box atau thermal bag. - Letakkan Ice Pack dengan Strategis
Tempatkan ice pack di sekitar produk, bukan hanya di satu sisi saja. Sebisa mungkin distribusi suhu merata. - Lindungi Produk dari Kontak Langsung
Jangan letakkan ice pack langsung bersentuhan dengan makanan mentah atau produk sensitif. Gunakan pembatas atau pembungkus tambahan. - Gunakan Label Khusus
Tambahkan label “Perishable” atau “Jaga Suhu Dingin” agar pihak jasa ekspedisi tahu bahwa isi paket butuh penanganan khusus.
Bagaimana Peran Jasa Ekspedisi dalam Pengiriman Ice Pack?
Jasa ekspedisi Lion Parcel tidak menyediakan ice pack, namun kami menyediakan layanan pengiriman same day atau kurang dari 24 jam. Selain itu juga kami menyediakan layanan tambahan sebagai berikut:
- Pengiriman cepat (same day atau next day)
- Layanan VIPPACK untuk kemasan makanan
- Tracking real-time dan asuransi barang
- Pick up service dari rumah atau outlet
Jadi, pilih jasa ekspedisi yang sudah berpengalaman menangani makanan atau farmasi, agar ice pack kamu tidak sia-sia karena durasi pengiriman terlalu lama atau kondisi kendaraan tidak memadai.
Baca juga: Lacak Paket Bisa Real-Time Lho! Pahami Cara Kerja dan Sistem yang Dipakai
Studi Kasus Singkat: UMKM Frozen Food
Bayangkan kamu adalah penjual frozen food berbasis rumahan yang menjual nugget homemade dan dimsum. Pelangganmu tersebar di beberapa kota besar, dan kamu ingin menjangkau lebih luas lagi.
Tanpa ice pack, pengiriman antar kota bisa berisiko: produk mencair, kemasan rusak, dan pelanggan komplain. Tapi dengan menambahkan ice pack dan kemasan styrofoam, serta memilih jasa ekspedisi cepat, kamu bisa memastikan produk tetap segar saat sampai.
Yuk, kirim paket sekarang di Lion Parcel. Pengiriman VIPPACK bisa melalui agen Lion Parcel di Jakarta dan Tangerang.
Untuk penjemputan atau pick up paket kamu bisa klik di sini.
Untuk drop off paket ke agen terdekat bisa klik di sini.