Pengiriman buah itu tidak bisa disamakan dengan kirim benda lain. Sebab, buah bersifat sensitif dan mudah rusak apabila salah penanganan. Karena itu, cara packing buah yang tepat jadi kunci agar tetap segar dan aman sampai tujuan.
Coba bayangkan, sedikit benturan atau tekanan saja bisa membuat buah memar, busuk, bahkan tidak layak konsumsi konsumsi. Sayang sekali kan ketika kamu bersusah payah mengirimnya, eh pas sampai malah rusak?
Oleh karena itu, buat kamu yang suka kirim buah ke orang terkasih atau pelanggan, penting sekali untuk memahami teknik packing yang benar. Untungnya, di artikel ini kita akan kupas tuntas bagaimana cara packing buah yang benar. Yuk, disimak!
Mengapa Packing Buah Perlu Dilakukan dengan Benar?
Beberapa alasan yang mengharuskan kamu agar melakukan packing buah dengan benar antara lain:
1. Buah Mudah Rusak Jika Tidak Di-packing dengan Tepat
Buah itu sifatnya lembut dan gampang rusak jika kena tekanan, benturan, atau suhu panas. Coba bayangkan, saat buah dikirim tanpa pelindung yang memadai, maka getaran selama perjalanan bisa membuat buah memar, kulitnya sobek, atau jadi berair.
Nah, jika sudah seperti itu, buah bisa cepat busuk dan aromanya jadi kurang sedap. Akan makin parah apabila pengirimannya untuk jarak jauh, karena buah berisiko tidak layak konsumsi lagi.
Baca juga:
2. Menjaga Kualitas dan Tampilan Buah saat Diterima
Selain soal ketahanan, tampilan buah juga penting sekali, terutama buat kamu yang jualan online atau mengirimkannya sebagai hadiah.
Packing yang baik akan menjaga buah tetap segar, warnanya cerah, bentuknya utuh, dan aromanya tetap harum. Jika pelanggan menerima buah dalam kondisi segar, pasti mereka puas dan bisa jadi pelanggan tetap!
Tanpa disadari, mengaplikasikan cara packing buah yang benar untuk dikirim ini juga jadi salah satu faktor penting buat bangun reputasi bisnis kamu.
Lihat postingan ini di Instagram
Cara Packing Buah yang Benar dan Aman
Nah, sekarang masuk ke bagian pentingnya, yaitu cara packing buah agar tidak busuk dan rusak. Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Pilih Buah dengan Kualitas Terbaik
Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum packing adalah memilih buah yang kondisinya paling bagus. Pastikan buahnya dalam keadaan segar, kulitnya mulus, tanpa goresan, dan tidak terlalu matang.
Apabila terlalu matang, buah tersebut bisa cepat busuk atau mudah remuk selama pengiriman.
2. Gunakan Bahan Pelindung Seperti Jaring Buah dan Kertas
Setelah pilih buah terbaik, cara kirim buah agar tidak busuk selanjutnya adalah memberikan perlindungan. Caranya dengan membungkus masing-masih buah pakai jaring busa agar permukaan buah terlindungi dari benturan dan membuat visualnya lebih rapi.
Jaring buah ini bisa bisa menyerap getaran selama pengiriman, sehingga buah tidak gampang memar. Tapi jika tidak ada jaring, kamu bisa pakai kertas tisu tebal atau kertas minyak yang lentur, sehingga fungsinya tetap sama.
3. Gunakan Box Karton Kuat dan Lubang Sirkulasi Udara
Setelah buahnya kamu bungkus satu per satu, masukkanlah semuanya ke dalam kardus berlapis yang tebal dan kokoh.
Usahakan untuk pilih box yang ukurannya pas, alias jangan terlalu besar atau terlalu sempit untuk mencegah buah bergeser atau remuk.
Lalu, pastikan juga kardus tersebut mempunyai lubang kecil di beberapa sisi untuk sirkulasi udara. Dengan menyediakan saluran ini, maka buah akan tetap kering dan segar, sehingga terhindar dari risiko lembap yang bisa membuatnya cepat busuk selama pengiriman.
4. Tata Buah dengan Rapi dan Renggang
Saat menyusun buah di dalam box tadi, jangan asal tumpuk, ya. Tatalah dengan rapi dan beri jarak antar buah agar tidak saling menekan. Soalnya, ketika buah ditumpuk tanpa ada jarak, maka bagian bawahnya penyok atau hancur.
Lalu, jika kamu kirim beberapa jenis buah, gunakan sekat dari karton tipis atau partisi plastik supaya masing-masing buah tetap pada tempatnya.
Penataan seperti inilah yang akan mencegah buah terguncang dan menjaga bentuknya tetap utuh sampai di tujuan.
5. Tambahkan Pendingin Jika Diperlukan
Beberapa jenis buah, seperti anggur, stroberi, atau buah potong, sangat sensitif pada suhu panas. Pengiriman jarak dekat saja buahnya bisa rusak, apalagi ke luar kota.
Nah, cara kirim buah ke luar kota yang tepat untuk memastikan kesegaran tetap terjaga adalah dengan tambahkan gel pack atau es batu kering (dry ice) sebagai pendingin.
Tapi ingat, pakai secukupnya saja biar tidak membuat buah basah atau beku. Pastikanlah pendingin tersebut kamu pisahkan dari buah agar air dari pendingin tidak langsung kena buah dan merusak teksturnya.
Caranya bisa dengan membungkus pendingin ini dengan plastik yang rapat.
6. Segel dengan Rapi dan Beri Label “Fragile” atau “Mudah Rusak”
Setelah semua beres, tutup kardus dengan lakban tebal supaya tidak gampang terbuka saat pengiriman. Tempelkan juga stiker bertuliskan “Fragile” atau “Mudah Rusak” di beberapa sisi kardus.
Baca juga: Panduan Pengiriman Barang Fragile yang Aman dan Mudah
Label ini penting dipasang agar kurir tahu bahwa penanganan paket ini harus hati-hati dan tidak ditumpuk asal di mobil pengiriman.
Tips Tambahan agar Pengiriman Buah Lebih Aman
Selain tips di atas, kamu juga bisa ikuti cara tambahan kirim paket agar pengirimannya semakin aman, yaitu:
1. Gunakan Layanan Pengiriman Tepercaya
Memilih jasa pengiriman yang tepercaya sangat penting untuk memastikan buah kamu sampai dalam kondisi aman. Pastikan jasa ekspedisi yang dipilih sudah berpengalaman menangani kiriman makanan segar.
Jasa pengiriman Lion Parcel bisa jadi solusi terbaik karena punya layanan yang cepat dan terbukti aman untuk kiriman buah atau produk mudah rusak lainnya.
2. Kirim dengan Layanan Pengiriman Cepat
Selain pakai jasa kirim yang tepercaya, kamu juga wajib pilih layanan yang cepat, untuk mengurangi risiko buah membusuk di jalan.
Untungnya, layanan jasa pengiriman Lion Parcel bisa mengakomodasi kebutuhanmu ini. Dua layanan yang bisa kamu andalkan adalah VIPPACK (sampai maksimal 24 jam) dan BOSSPACK (sampai dalam 1-2 hari).
Kedua layanan ini memang hadir khusus untuk kiriman cepat, jadi cocok buat kirim buah agar tetap fresh.
3. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Jangan asal kirim, waktu juga menentukan aman tidaknya kiriman buah kamu. Hindari pengiriman saat musim promo besar seperti HARBOLNAS atau saat situasi sibuk, seperti hari raya Lebaran dan natal. Sebab, di waktu-waktu ini pengiriman bisa lebih lambat karena volume paket meningkat. Sebaiknya, pilih waktu pengiriman di hari kerja biasa, ketika volume tidak terlalu ramai.
4. Cek Estimasi Ongkir dan Tracking Secara Berkala
Sebelum kirim, cek dulu estimasi ongkir dan waktu tempuh ke alamat tujuan. Kamu bisa manfaatkan fitur cek ongkir Lion Parcel buat tahu biaya dan estimasi pengiriman.
Setelah paket dikirim, jangan lupa tracking paket secara berkala untuk memantau posisi paket. Informasikan juga nomor resi ke penerima supaya mereka juga bisa lacak resi dan persiapkan diri saat paket datang, ya.
Untuk melakukan tracking atau cek resi di jasa pengiriman Lion Parcel mudah dilakukan. Tetapi memang sebagian besar dari kamu mungkin masih bingung, caranya:
- Buka situs dari perusahaan jasa pengiriman Lion Parcel atau download Aplikasinya.
- Input nomor resi yang sudah kamu dapatkan setelah transaksi
- Klik tracking atau cari.
- Selesai!
Jadi, sekarang kamu sudah tahu cara packing buah yang benar dan aman untuk pengiriman jarak jauh. Jadi, segera praktikan ya. Setelah itu, antarkan paketnya ke Lion Parcel terdekat!