Beberapa pemula menganggap memulai bisnis online ini hanya soal upload foto ke marketplace, lalu duduk santai menanti pembeli checkout. Padahal, cara memulai bisnis online lebih dari itu. Kamu wajib menyiapkan rencana, mendapatkan kepercayaan konsumen, sampai menjamin sistem pengiriman yang solid.
Karena itulah, kami sudah rangkumkan informasi soal cara memulai bisnis online untuk UMKM, kesalahan yang wajib dihindari, sampai rekomendasi jasa kirim yang cocok untuk kamu jadikan partner. Yuk, intip detailnya!
Cara Memulai Bisnis Online Pertama Kali untuk UMKM
Sepuluh cara memulai bisnis online bagi UMKM yang baru merintis ke pasar digital adalah:
1. Evaluasi Kesiapan Bisnis untuk Masuk ke Online
Langkah awal memulai bisnis online bagi pemula adalah menilai kesiapan bisnismu secara objektif.
Caranya dengan mengecek apakah produk atau layanan kamu sudah punya keunikan dan nilai jual yang membedakan dari pesaing.
Selain itu, pastikan kamu juga punya stok, kapasitas produksi, serta sistem pencatatan yang rapi, dan mampu menangani pesanan online.
Sebab, transisi dari toko fisik ke toko online bukan hanya tentang membuat akun marketplace, tapi juga kesiapan mental dan operasional. Dengan evaluasi yang matang ini, maka bisnis kamu akan lebih siap berkembang.
Baca juga: Sudah Belanja? Ini Cara Cek Resi Pengiriman dari Marketplace Populer
2. Pahami Siapa Target Pasarnya
Tanpa tahu siapa yang kamu tuju, promosi apa pun pasti jadi sia-sia. Jadi, kamu wajib memahami demografi, kebiasaan belanja, dan kebutuhan target pasar. Dengan paham target pasar, kamu bisa menyesuaikan gaya komunikasi, strategi konten, cara promosi, sampai menentukan platform yang tepat.
3. Pilih Platform Digital yang Sesuai dengan Jenis Usaha
Tidak semua platform cocok untuk produk bisnis kamu. Ada yang lebih unggul di visual seperti Instagram, ada yang fokus pada transaksi seperti Shopee atau Tokopedia, hingga kombinasi keduanya melalui TikTok.
Cobalah satu atau dua platform dulu untuk melihat di mana produkmu paling banyak peminatnya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah membangun reputasi, menjaga loyalitas konsumen, sampai memperkuat strategi penjualan atau promosi.
Meskipun begitu, jangan tinggalkan platform lain, ya. Sebab, kamu masih bisa mendapatkan konversi di beberapa platform lainnya.
4. Bangun Citra Toko Online yang Meyakinkan
Citra toko online menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan pembeli. Untuk cara bisnis online ini, kamu harus menyiapkan nama toko yang konsisten, logo profesional, dan deskripsi toko yang menjelaskan keunggulan bisnismu.
Jangan lupa, manfaatkan juga testimoni konsumen sebelumnya agar calon pembeli baru lebih yakin untuk belanja. Ingat, kepercayaan adalah mata uang utama dalam dunia digital!
Ingin meningkatkan branding? Berikut 3 Cara Branding Produk yang Bikin Bisnismu Cepat Dikenal
5. Siapkan Foto dan Deskripsi Produk yang Menjual
Foto produk yang jelas dan menarik bisa meningkatkan peluang penjualan berkali lipat. Karena itulah, kamu wajib menyiapkan foto profesional dan menarik. Cobalah menggunakan pencahayaan alami, ambil dari beberapa sudut, dan tampilkan detail penting dari produk.
Setelah itu, masukkan deskripsi produk yang informatif dan persuasif. Caranya dengan menyelipkan manfaat, bahan, hingga cara penggunaan produk dengan bahasa yang mudah dimengerti.
6. Bangun Interaksi di Media Sosial
Media sosial bukan hanya tempat promosi, tapi juga sarana membangun hubungan dengan konsumen kamu. Karena itulah, buat konten yang bercerita, edukatif, dan relevan dengan produkmu.
Jangan lupa, responlah setiap komentar dan pesan dengan cepat agar calon konsumenmu merasa diperhatikan. Sebab, interaksi yang aktif akan membuat bisnismu terasa hidup dan gampang diingat
7. Manfaatkan Iklan Digital
Agar toko online-mu cepat dikenal dan menjangkau audiens, cobalah manfaatkan iklan digital seperti Meta Ads, Google Ads, atau TikTok Ads.
Kamu tidak harus menyiapkan budget iklan yang banyak, yang penting adalah tepat sasaran. Tidak hanya menjangkau lebih banyak target pasar, iklan ini juga bisa membantumu memperkuat brand awareness dan meningkatkan peluang penjualan.
Tak kenal maka tak sayang, berikut ini pembahasan mengenai iklan digital yang bisa kamu baca di sini.
8. Sediakan Beragam Metode Pembayaran
Salah satu faktor penting agar pelanggan mau bertransaksi adalah kemudahan pembayaran. Karena itulah, selain menyediakan opsi transfer bank dan e-wallet, pertimbangkan jugalah untuk menyediakan fitur kirim paket COD (Cash on Delivery).
Fitur ini akan memberi rasa aman bagi konsumen karena mereka bisa membayar setelah paket diterima.
Bahkan lebih dari itu, konsumen kamu juga akan lebih percaya ke toko, karena berani kirim barang duluan meskipun belum dibayar. Sebab, banyak yang mengasosiasikan metode COD dengan reputasi toko yang bagus.
9. Pilih Mitra Pengiriman yang Andal
Setelah pembeli checkout, kamu harus kirimkan paket ke alamat mereka, kan?
Nah, jangan asal pilih mitra pengiriman, ya. Sebab, meskipun kamu sudah profesional, tapi jasa kirimnya bermasalah, reputasi tokomulah yang akan terancam. Jadi, pilihlah jasa kirim profesional dengan jaringan yang luas, seperti Lion Parcel.
Sebab, layanan Lion Parcel sudah terbukti cepat, aman, dan menyediakan berbagai opsi pengiriman sesuai kebutuhan bisnismu.
10. Pelajari Data Penjualan dan Umpan Balik Pelanggan
Setelah pembeli menerima paket dan uang transaksi masuk ke akunmu, jangan langsung merasa puas. Kamu perlu menganalisis data penjualan, cek produk yang paling laku, kurang laku, sampai feedback konsumen untuk memperbaiki strategi ke depan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kesalahan yang Perlu Dihindari UMKM Saat Mulai Go Digital
Meskipun sudah ada cara memulai bisnis online dari nol, kadang UMKM masih saja melakukan kesalahan yang menghambat bisnis. Kesalahan-kesalahan itu antara lain:
- Tidak punya rencana bisnis yang matang, alias langsung jualan.
- Mengabaikan riset pasar dan analisis kompetitor, sehingga produk berisiko tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen atau terlalu banyak pesaing.
- Branding-an toko yang tidak konsisten atau tidak jelas, entah itu pada nama, logo, atau identitas visual.
- Foto dan deskripsi produk jelek.
- Tidak memaksimalkan media sosial untuk membangun brand awareness dan promosi.
- Pelayanan konsumen yang lambat atau buruk, seperti lama merespon chat,
tidak sopan, atau tidak memberikan solusi saat ditanya. - Opsi dan proses pembayaran yang tidak efisien, sehingga calon konsumen malah bertransaksi.
- Tidak melakukan evaluasi bisnis, sehingga kamu tidak akan tahu apakah bisnis sudah di jalur yang benar.
- Tidak fokus proses awal berbisnis online, tapi langsung ingin ekspansi atau menambah banyak produk padahal fondasi bisnis belum kuat.
Saatnya UMKM Naik Kelas ke Pasar Online dengan Dukungan Jasa Ekspedisi Terpercaya
Dengan paham strategi yang tepat, sekarang saatnya UMKM untuk berani berkembang ke pasar digital. Dengan mengikuti semua tips dan menghindari kesalahan di atas, kamu bisa membangun sistem yang terencana, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Sebab, dunia bisnis online memberi kesempatan luas bagi setiap pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya tanpa batasan lokasi.
Tapi ingat, kesuksesan bisnis digital tidak datang dalam semalam, tapi dimulai dari konsistensi dan strategi yang tepat.
Dengan perencanaan matang, pemahaman pasar, dan dukungan logistik yang andal seperti Lion Parcel, barulah kamu bisa menghadirkan pengalaman belanja yang aman dan menyenangkan bagi konsumen.
Karena itulah, jangan tunda lagi untuk mengikuti cara memulai bisnis online di atas dan jadikan COD Lion Parcel sebagai opsi pengiriman dan transaksimu. Dengan kombo keduanya, semoga bisnis online kamu makin jaya!
