Mengenal Ads untuk Bisnis, Strategi Raih Cuan dan Anti Boncos!

Mengenal Ads untuk Bisnis, Strategi Raih Cuan dan Anti Boncos!

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
16 April 2025

Dalam dunia bisnis yang makin kompetitif, pemasaran jadi kunci utama buat menarik pelanggan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah memanfaatkan ads untuk bisnis supaya tetap bisa bertahan di gempuran pesaing ini.

 

Tapi, apakah semua bisnis benar-benar perlu beriklan menggunakan digital ads ini? Dan seberapa besar dampaknya terhadap konversi? Nah, artikel ini akan mengupas tuntas soal peran berbagai tipe ads dalam strategi pemasaran online

Apakah Bisnis Membutuhkan Ads?

apakah ads untuk bisnis diperlukan

 

Faktanya, tidak semua bisnis harus pakai ads untuk bisnis, lho. Tapi untuk sebagian besar bisnis, iklan bisa jadi alat yang powerful buat meningkatkan brand awareness hingga penjualan di usahamu. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas beberapa poin berikut:

Kapan Bisnis Perlu Menggunakan Ads?

Suatu bisnis mulai membutuhkan ads kalau punya beberapa aspek berikut ini:

  • Mau meningkatkan brand awareness dalam waktu singkat.
  • Bersaing di pasar yang ketat dan butuh cara buat lebih menonjol.
  • Ingin meningkatkan traffic dan konversi lebih cepat.
  • Lagi mempromosikan produk baru atau promo spesial.
  • Menargetkan audiens tertentu dengan lebih efektif.

Nah, jika bisnis Mitra POS Lion Parcel dalam salah satu atau beberapa kondisi di atas, mungkin sudah saatnya butuh ads ini. Simak di bawah ini lebih lengkapnya ya.

Kapan Bisnis Tidak Harus Menggunakan Ads?

Sementara itu, beberapa kondisi yang membuat sebuah bisnis tidak harus menggunakan ads adalah:

  • Masih dalam tahap pengembangan produk dan belum siap menerima lonjakan pelanggan.
  • Sudah punya strategi promosi bisnis online yang cukup kuat lewat SEO atau media sosial.
  • Budget pemasaran masih terbatas dan lebih fokus pada strategi organik dulu.
 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

Contoh Bisnis yang Memerlukan Ads

contoh ads untuk bisnis

 

Nah, secara umum beberapa bisnis yang cenderung lebih membutuhkan Google Ads Indonesia atau Meta Ads ini antara lain:

1. Bisnis E-commerce

Ads bisa meningkatkan penjualan dengan menargetkan audiens yang tepat dan menampilkan produk secara langsung di pencarian atau media sosial.

2. Jasa Profesional

Seperti konsultan, agen properti, atau layanan digital yang butuh visibilitas lebih luas. Ads memungkinkan bisnis jasa ini menjangkau calon klien yang potensial secara cepat.

3. Startup Baru

Butuh dikenal cepat tanpa menunggu hasil dari strategi organik. Dengan ads, start-up bisa memperkenalkan ke pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih terkontrol

4. Bisnis Lokal

Seperti restoran, salon, atau klinik yang ingin menarik pelanggan di area tertentu dengan ads berbasis lokasi.

5. Produk Digital dan Aplikasi

Seperti software, kursus online, atau aplikasi yang perlu menarik pengguna baru dalam jumlah besar. Nah, kalau bisnis kamu ada di kategori di atas, maka strategi pemasaran online ini dapat jadi pertimbangan untuk jangkau lebih banyak audiens atau calon konsumen.

Seberapa Besar Pengaruh Ads terhadap Konversi?

pengaruh ads untuk bisnis

 

Ketika memutuskan menggunakan ads atau iklan ini, beberapa pengaruh besar yang akan diberikannya terhadap konversi bisnis kamu adalah:

1. Meningkatkan Jangkauan dan Trafik

Dengan Google Ads, Meta Ads Business, atau ads lainnya, bisnis kamu bisa langsung menjangkau audiens yang tepat.

 

Pasalnya, ads memungkinkan bisnis kamu muncul di hasil pencarian, media sosial, atau website yang sering target pasar kunjungi. Ketika semakin besar jangkauannya, maka semakin besar juga potensi trafik yang masuk ke website atau toko online kamu.

2. Retargeting dan Remarketing

Pernah lihat iklan produk yang kamu cari sebelumnya muncul lagi di media sosial atau website lain?

 

Nah, itu merupakan strategi remarketing dan remarketing atau menargetkan ulang calon pelanggan yang sebelumnya sudah cek website, tapi belum melakukan  pembelian. Dengan kedua strategi ini, tingkat konversi akan lebih tinggi daripada ketika audiens melihat iklannya pertama kali.

3. Menarik Pelanggan yang Siap Beli

Salah satu keunggulan ads daripada pemasaran organik adalah targeting yang lebih spesifik. Contohnya, Google Ads Bisnis bisa menampilkan iklan ke orang yang sedang mencari produk tertentu di ekosistem Google. Dengan begitu, iklannya langsung menjangkau calon pelanggan yang sudah siap melakukan pembelian.

4. Optimasi dengan A/B Testing

Dengan Ads, bisnis kamu bisa melakukan A/B testing buat melihat mana iklan yang lebih efektif. Kamu bisa menguji headline, CTA, gambar, atau targeting audiens untuk hasil terbaik.

 

Nah, dengan terus melakukan pengujian dan optimasi ini, bisnis kamu bisa meningkatkan efisiensi biaya iklan dan mendapatkan konversi yang lebih tinggi.

 

Baca juga: 

Tips Melakukan Ads yang Efektif untuk Bisnis

tips melakukan  ads untuk bisnis

 

Jika kamu mulai tertarik dan merasa butuh dengan ads ini, maka ada beberapa strategi atau tips penting agar Ads lebih efektif. Hal ini karena tidak semua ads berhasil atau cocok buat bisnismu. Nah, ini beberapa tipsnya:

1. Tentukan Tujuan Iklan dengan Jelas

Pertama, tentukanlah apa tujuan kamu beriklan dengan jelas. Apakah Kamu mau meningkatkan trafik, mendapatkan leads, atau meningkatkan penjualan? Soalnya, setiap tujuan butuh strategi yang berbeda.

 

Kalau kamu mau fokus pada jangkauan dan engagement, maka brand awareness bisa jadi opsi. Untuk leads generation, coba gunakan formulir atau CTA (Call to Action) yang jelas. Sementara itu, untuk menargetkan konversi atau penjualan, maka kamu bisa mengoptimalkan targeting dan landing page.

2. Pilih Platform Iklan yang Tepat

Kalau sudah tahu apa tujuan yang mau kamu capai, sekarang saatnya pilih platform iklan yang tepat. Ini beberapa gambaran platform yang bisa kamu pertimbangkan berdasarkan tujuannya:

  • Google Ads: Cocok buat bisnis yang ingin muncul di pencarian saat orang mencari produk tertentu
  • Meta Ads (Facebook & Instagram): Cocok buat bisnis yang ingin meningkatkan brand awareness dengan visual menarik.
  • TikTok Ads: Efektif buat menargetkan audiens muda dengan konten yang engaging.
  • LinkedIn Ads: Cocok untuk B2B dan bisnis profesional.

3. Gunakan Targeting yang Tepat

Jangan langsung menargetkan audiens terlalu luas, karena bisa membuat pemasaran kamu tidak terfokus. Maka, pilihlah audiens berdasarkan kategori usia, lokasi, minat, dan kebiasaan belanja mereka.

 

Kamu bisa memanfaatkan fitur lookalike audience atau custom audience biar lebih optimal. Semakin spesifik targeting yang kamu lakukan, maka semakin besar peluang mendapatkan konversi yang lebih tinggi.

4. Buat Iklan yang Menarik dan Persuasif

Kalau sudah mulai mau merancang iklan, pastikan iklannya menarik dan persuasif. Trik yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan iklan sesuai dua aspek di atas adalah:

  • Gunakan headline yang catchy dan sesuai target audiens.
  • Tampilkan visual berkualitas tinggi.
  • Tambahkan CTA yang jelas, misalnya "Beli Sekarang" atau "Daftar Gratis".
  • Pastikan copywriting iklan relevan dan to the point.

5. Optimalkan Landing Page untuk Konversi

Setelah membuat iklan, kamu jangan hanya mengarahkannya ke homepage, tapi ke halaman yang relevan dengan iklan tersebut, sehingga audiens paham. Halaman atau landing page tersebut juga harus menarik dan memudahkan calon konsumen.

 

Beberapa cara mengoptimalkan landing page konversi ini adalah memastikan loading page cepat, desainnya responsif, serta menambahkan CTA yang jelas. Kalau mungkin, cobalah tambahkan testimoni atau ulasan pelanggan di sekitar CTA-nya.

6. Lakukan Monitoring dan Analisis Secara Rutin

Setelah iklannya rilis, pastikan kamu melakukan monitoring dan menganalisanya dengan Google Analytics, Meta Ads Manager, atau TikTok Ads Manager. Kalau iklannya tidak efektif, kamu bisa sesuaikan lagi penyesuaian pada targeting, budget, atau materi iklan.

 

Nah, kalau sudah paham ads untuk bisnis melalui artikel ini, maka saatnya buat kamu mulai menjalankannya biar raup lebih banyak cuan. Jangan lupa untuk promosikan Lion Parcel untuk pengiriman yang aman dan berkualitas kepada pelanggan kamu ya! 

 

Tak cuma itu, ada banyak promo yang bisa kamu informasikan kepada pelanggan agar makin banyak cuan. Bahkan ada metode pembayaran COD (cash on delivery) yang ada di Lion Parcel agar pelanggan makin yakin melakukan pengiriman menggunakan jasa pengiriman Mitra POS.

 

Terapkan cara komunikasi di atas sesegera mungkin agar Mitra POS semakin mudah dalam mengedukasi pelanggan baru dan menambah cuan secara signifikan.

COD Ongkir & Barang Lion Parcel

Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa membayar biaya ongkos kirim (ongkir) & harga barang secara tunai langsung saat paket sampai di tujuan. Kamu tidak perlu memikirkan resiko yang akan terjadi karena kamu bisa memastikan paketmu sampai terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran.

COD Ongkir Lion Parcel

COD (Cash on Delivery) ongkir merupakan layanan pembayaran terbaru dari Lion Parcel. Sekarang, kamu bisa membayar ongkos kirim saja secara tunai lho! Cocok banget nih untuk para seller sehingga ongkir bisa ditanggung pembeli dan terpisah dengan harga barang. 

 

Selain itu, keistimewaan COD Ongkir di Lion Parcel adalah Bayar Ongkir di Tempat, Gak Bayar Kalau Telat. Pelanggan kamu yang menggunakan COD Ongkir Lion Parcel tidak perlu membayar ongkir, jika paket tidak sampai sesuai estimasi durasi pengiriman (SLA). COD ongkir berlaku untuk layanan REGPACK, JAGOPACK, BOSSPACK dan BOSSPACK.

 

#strategibisnis #tipsmemulaibisnis #jasapengiriman #cashondelivery #codongkir
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo