Gen Z adalah generasi yang identik dengan menghadapi krisis saat awal kehadirannya (krisis moneter tahun 1998 dan 2008) namun juga merasakan peningkatan teknologi informasi dibanding millenial
Dalam jurnal yang ditulis Stacy Wood berjudul Generation Z as Consumer: Trends and Innovation dijelaskan bahwa Gen Z lebih consumer-oriented dikarenakan mereka adalah generasi yang pada awal kehadirannya langsung dihadapkan oleh krisis moneter yang menekan khalayak untuk lebih berhemat.
Efeknya saat ini Gen Z yang sudah menginjak usia produktif mengalami peningkatan dalam hal konsumsi yang padahal kehadirannya tidak sempat Gen Z rasakan, sehingga mendorong Gen Z untuk memenuhi kebutuhan mereka secara masif.
Agar bisa memanfaatkan kebiasaan konsumsi Gen Z, bisnismu dapat menerapkan 3 cara ampuh menarik perharian pelanggan Gen Z.
1. Aktif di Platform yang Digandrungi
Sebagai generasi yang terpapar kemajuan internet secara masif Gen Z banyak menghabiskan waktunya mengkonsumsi produk-produk digital seperti media sosial, e-commerce, dan game.
Kebiasaan Gen Z inilah yang bisnismu harus manfaatkan dengan tampil di platform-platfom yang mereka gandrungi seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube. Bisnismu bisa memulai dengan membuat konten yang relevan dengan Gen Z dan tren yang sedang ramai.
Tampilkan produk yang bisnismu miliki sebagai bagian dari kehidupan Gen Z yang bisa saja mencangkup kultur dan cara berfikir Gen Z.
View this post on Instagram
2. Melakukan Kolaborasi dengan Bisnis yang Dikenal Gen Z
Saat ini sudah banyak bisnis yang sudah lebih dulu menargetkan Gen Z sebagai target pasar mereka, informasi yang bisnis tersebut miliki terkait Gen Z jelas lebih banyak dan lebih akurat. Untuk mengefisienkan waktu saat mendekati target pasar Gen Z bisnismu bisa mencoba untuk berkolaborasi dengan bisnis yang sudah dikenal Gen Z.
Dengan begitu bisnismu bisa mendapat citra yang lebih unik dan juga mendapat informasi tentang Gen Z dengan cepat, informasi tersebut bisa bisnismu olah untuk strategi pemasaran berikutnya yang lebih baik dan terukur.
Baca Juga:
- Cara Gen Z Merajai Bisnis Online dengan Gampang yang Bikin Cuan!
- 10 Ide Konten Bisnis Online Shop agar Jualan Naik & Banjir Orderan!
- Mau Penjualan Meningkat & Banyak Cuan? Maksimalkan 3 Layanan Ini
3. Fokus pada Menghadirkan Pengalaman yang Interaktif
Gen Z adalah generasi yang emosional dan sangat mengedepankan pengalaman yang mereka rasakan, hal ini masih berhubungan dengan kenapa bisnismu harus memanfaatkan konten dan platform di poin sebelumnya.
Pengalaman baik bisa bisnismu ciptakan tidak terbatas pada pembelian produk saja, jauh sebelum produk dibeli bisnismu bisa membangun pengalaman yang baik dengan Gen Z melalui pembuatan konten yang mendorong rasa penasaran Gen Z atau pembuatan acara yang sarat akan hal yang relevan dengan Gen Z, sehingga pengalaman tersebut akan berlanjut baik ketika Gen Z melakukan pembelian produk bisnismu.
Selain itu bisnismu juga bisa menghadirkan layanan yang Gen Z friendly, seperti di poin sebelumnya yang menyinggung jika Gen Z adalah generasi yang konsumtif dengan produk digital, maka bisnismu bisa memanfaatkan hal ini untuk menyediakan layanan digital yang praktis seperti pembayaran COD (Cash On Delivery) yang dapat dilakukan dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standart).
Layanan COD sudah terkenal dengan kepraktisan dan keamanannya, jika bisnismu menambahkan pembayaran COD dapat dilakukan memakai QRIS maka hal itu akan menambahkan nilai kepraktisan dan keamanan tadi, sehingga pelanggan Gen Z mu akan semakin loyal.
Layanan COD QRIS dapat kamu dapatkan saat menggunakan jasa pengiriman barang milik Lion Parcel yang ada di dekat bisnismu, agar pengiriman semakin praktis dan aman. Gunakan juga promo-promo yang sedang berjalan sehingga kiriman bisnismu makin murah.
Yuk segera gunakan layanan Lion Parcel dan menangkan perhatian pelanggan Gen Z.