Barangmu Tertahan? Mungkin Sedang Dikarantina, Ini Penjelasannya

Barangmu Tertahan? Mungkin Sedang Dikarantina, Ini Penjelasannya

Penulis
Danish Syahputra
Tanggal publish
23 April 2025

Pernah dengar istilah karantina barang? Kalau biasanya kita lebih familiar dengan karantina untuk manusia atau hewan, ternyata barang pun bisa dan memang perlu dikarantina. Meskipun terdengar sepele, karantina barang adalah salah satu bagian penting dalam sistem logistik dan perdagangan, terutama dalam konteks ekspor dan impor.

 

Lalu, apa sebenarnya tujuan dari karantina barang? Kenapa proses ini penting? Yuk, kita bahas satu per satu dalam artikel ini dengan bahasa yang ringan tapi tetap informatif.

Apa Itu Karantina Barang?

Karantina barang atau paket adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya atau menyebarnya risiko biologi seperti hama, penyakit, atau organisme pada tumbuhan atau hewan yang akan dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi terdekat, biasanya terhadap barang atau paket yang masuk atau keluar dari suatu wilayah atau negara. 

 

Proses ini dilakukan oleh otoritas yang berwenang, seperti Badan Karantina di Indonesia, dan umumnya berlaku untuk barang-barang tertentu seperti tumbuhan, hewan, produk pertanian, hasil laut, dan turunannya. Tapi dalam beberapa kasus, barang non-hayati juga bisa dikarantina jika dianggap berpotensi membawa risiko kontaminasi.

 

Setelah proses karantina selesai, pemilik paket akan mendapatkan surat karantina yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan izin melewati pemeriksaan di bandara. Jadi surat ini bertindak sebagai bukti paket atau barang tersebut telah melewati proses karantina. 

 

Baca juga: Jenis dan Biaya Karantina di Jasa Pengiriman Lion Parcel

Barangmu Tertahan? Mungkin Sedang Dikarantina, Ini Penjelasannya

Dasar Hukum Karantina Barang

  • Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan

Undang-undang ini mengatur seluruh kegiatan karantina terhadap hewan, ikan, dan  tumbuhan di Indonesia. Di dalam undang-undang ini juga sempat sedikit disinggung tentang bagaimana manfaat dari adanya karantina yaitu untuk mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama, penyakit, dan organisme pengganggu lainnya yang dapat menganggu stabilitas pangan dan pakan di Indonesia. 

  • Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.140/4/2008

Peraturan Menteri Pertanian ini membahas tentang syarat dan tata cara tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa organisme pengganggu tumbuhan karantina. 

 

Baca juga: Karantina Tanaman di Ekspedisi Lion Parcel Mudah dan Murah!

  • Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12/PERMEN-KP/2012

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan membahas tentang karantina ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan. 

Tujuan Utama Karantina Barang

Barangmu Tertahan? Mungkin Sedang Dikarantina, Ini Penjelasannya

 

Karantina bukan hanya sekadar prosedur tambahan dalam logistik. Ada beberapa tujuan penting di balik kebijakan ini:

1. Mencegah Masuknya Organisme Pengganggu

Salah satu alasan utama kenapa barang perlu dikarantina adalah untuk mencegah masuknya organisme pengganggu tumbuhan atau hewan ke dalam suatu negara. Organisme asing yang terbawa dalam produk impor bisa menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem lokal.

 

Misalnya, serangga kecil yang terbawa dalam buah-buahan impor bisa menjadi hama baru di negara tujuan jika tidak dikendalikan. Hal ini bisa berdampak pada hasil pertanian lokal dan bahkan mengganggu ketahanan pangan.

2. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Konsumen

Produk hewan, tumbuhan, atau makanan yang masuk tanpa pengawasan bisa membawa penyakit berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, karantina menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.

 

Contohnya, daging atau ikan impor harus diperiksa untuk memastikan tidak mengandung bakteri seperti Salmonella atau E. coli yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

3. Melindungi Industri Dalam Negeri

Karantina juga bertujuan melindungi industri lokal dari potensi kerugian akibat persaingan dengan produk asing yang mungkin membawa ancaman biologis. Jika suatu penyakit hewan terbawa dari luar negeri dan menyebar, maka peternakan lokal bisa terkena dampaknya secara ekonomi.

 

Dengan memastikan semua produk masuk telah melalui proses karantina, negara bisa menjaga stabilitas sektor-sektor ekonomi tertentu seperti pertanian, peternakan, dan perikanan.

4. Mematuhi Aturan dan Standar Internasional

Dalam perdagangan internasional, setiap negara memiliki standar masing-masing terkait keamanan hayati. Proses karantina menjadi bentuk kepatuhan terhadap perjanjian atau standar internasional, seperti yang ditetapkan oleh World Trade Organization (WTO) atau International Plant Protection Convention (IPPC).

 

Dengan mematuhi prosedur ini, negara juga menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas dan keamanan barang yang masuk maupun keluar dari wilayahnya.

 

Baca juga: 

Jenis Barang yang Wajib Dikarantina

Barangmu Tertahan? Mungkin Sedang Dikarantina, Ini Penjelasannya

 

Tidak semua barang wajib dikarantina. Namun, ada beberapa kategori yang hampir selalu harus melewati proses ini:

  • Produk hewan: daging, susu, dan telur
  • Produk tumbuhan: bibit, bunga potong, tanaman hidup, buah, sayur, dan produk olahannya
  • Produk laut: ikan, kerang, dan hasil tangkapan laut lainnya
  • Produk lainnya: vaksin
  • Media pembawa penyakit: seperti tanah, air, kayu, atau barang yang berasal dari wilayah wabah

Selain itu, barang-barang yang dikirim dari negara dengan status wabah penyakit tertentu juga bisa dikenai karantina sebagai langkah pencegahan.

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lion Parcel (@lionparcelid)

Bagaimana Proses Karantina Dilakukan?

Proses karantina biasanya mencakup beberapa tahapan berikut:

  1. Pendaftaran – Importir atau eksportir harus mendaftarkan barang ke badan karantina sebelum atau saat kedatangan.
  2. Pemeriksaan Dokumen – Petugas akan mengecek kelengkapan dokumen seperti sertifikat kesehatan atau sertifikat fitosanitari dari negara asal.
  3. Pemeriksaan Fisik dan/atau Laboratorium – Barang akan diperiksa secara langsung. Jika diperlukan, sampel akan diambil untuk diuji di laboratorium.
  4. Tindakan Karantina – Jika ditemukan indikasi berbahaya, maka akan diambil tindakan seperti penyemprotan, pengasapan, atau bahkan pemusnahan.
  5. Sertifikasi – Jika barang dinyatakan aman, maka akan diberikan sertifikat bebas karantina dan barang bisa didistribusikan.

Apakah Proses Karantina Memakan Waktu Lama?

Tergantung jenis barang dan potensi risikonya, proses karantina bisa cepat atau butuh waktu lebih lama. Barang-barang dengan risiko rendah biasanya hanya membutuhkan pemeriksaan dokumen dan sedikit pengecekan fisik.

 

Namun untuk barang dengan risiko tinggi atau dari wilayah endemik, pemeriksaan bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu, apalagi jika harus melalui uji laboratorium.

Konsekuensi Jika Barang Tidak Dikarantina

Menghindari proses karantina bisa berdampak serius, seperti:

  • Penyebaran penyakit atau hama baru yang dapat merusak lingkungan dan pertanian
  • Barang ditolak atau dimusnahkan oleh pihak bea cukai
  • Denda atau sanksi hukum bagi pelaku usaha
  • Rusaknya reputasi perusahaan jika ditemukan barang berbahaya atau tidak sesuai standar

Oleh karena itu, memahami dan mengikuti prosedur karantina bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan bisnis.

 

Nah itu dia pembahasan secara lengkap kenapa karantina ini penting, selain diatur oleh dasar hukum yang jelas. Karantina juga berfungsi untuk mencegah menyebarnya virus atau hama yang mengganggu stabilitas pangan dan pakan di Indonesia.

 

Jika kamu butuh jasa kirim beberapa barang atau paket yang butuh karantina yang aman, Kamu bisa mengandalkan jasa ekspedisi dan layanan Lion Parcel. Beberapa layanannya adalah: 

  • REGPACK (2-3 hari): Pengiriman reguler yang cocok buat kirim perhiasan dalam kota atau antar pulau dengan ongkir terjangkau.
  • BOSSPACK (1-2 hari): Pengiriman perhiasan prioritas dengan waktu pengiriman cepat.
  • VIPPACK (kurang dari 24 jam): Pengiriman kilat, cocok buat kamu yang ingin perhiasan cepat sampai di tujuan.

Setiap layanan Lion Parcel ini bisa kamu lengkapi dengan asuransi tambahan untuk meningkatkan keamanan, ya.

 

Yuk, jangan asal pilih jasa kirim! Setelah memastikan menerapkan semua cara mengirim perhiasan di atas, pastikan kamu hanya mengirimkannya lewat ekspedisi terdekat seperti Lion Parcel yang sudah tersebar di banyak tempat, ya!

 

#karantinadilionparcel #karantina #jasaekspedisi
Mau kirim paket tapi males keluar rumah?
Cobain Pick-up sekarang!
logo-btn.png
Kirim sekarang

Lihat promo spesial!

logo-btn.png
Semua promo