Suka bikin pernak-pernik unik dan banyak yang suka? Pertimbangkan untuk menjualnya! Kalau kamu ingin memulai bisnis barang handmade, maka pastikan untuk memahami berbagai tips untuk memasarkannya.
Dengan produk yang sudah pasti lebih eksklusif dan unik karena dibuat langsung dengan tangan, target pasarmu sebenarnya cukup banyak, apalagi di kalangan penggemar produk handmade dan custom. Lalu apa saja tips untuk membuat bisnis barang handmade yang laku dijual?
Yuk, telusuri semua tips yang ramah pemula melalui artikel di bawah!
Tips Memulai Bisnis Barang Handmade
Untuk kamu yang baru ingin memulai bisnis handmade craft yang sukses, maka beberapa tipsnya adalah:
1. Tentukan Jenis Barang Handmade yang Akan Dijual
Pertama, tentukanlah produk apa yang akan kamu jual nanti. Produk ini bisa berasal dari buatan tanganmu sendiri atau bekerja sama dengan pengrajin. Saat menentukannya, pastikanlah jika produk tersebut memiliki peluang yang bagus dan ada audiensnya.
2. Gunakan Bahan Berkualitas
Salah satu hal yang membuat produk handmade menjadi incaran pembeli adalah produknya eksklusif dan berkualitas. Untuk membuat kualitas produk kamu semakin bisa dihargai layak, pastikan jangan hanya mengandalkan skill membuatnya, namun juga penggunaan bahan.
Pakailah bahan berkualitas premium yang awet dan terlihat cantik. Dengan begitu, produk yang kamu jual nantinya mendapat kepercayaan dari konsumen, sehingga mereka nanti mau membeli lagi produk lain dari kamu.
3. Bangun Brand Image yang Menarik
Untuk membuat calon konsumen selalu ingat produkmu, maka buatlah brand image yang menarik atas jualan handmade kamu tersebut. Brand image ini dapat berkaitan dengan nama usaha, nama produk, logo, hingga kemasannya.
Ketika produkmu sudah menjadi top of mind di mata konsumen jika memikirkan barang handmade, maka peluang pembelian akan lebih meningkat.
View this post on Instagram
4. Buka Toko Online
Agar target pasarmu lebih banyak, maka pastikanlah untuk membuat toko online, baik itu dalam bentuk akun media sosial, marketplace, ataupun website. Di sini kamu dapat memamerkan semua produk kamu dengan lebih mudah.
Kalau punya budget lebih, kamu juga dapat membuka toko offline atau workshop yang akan membuat konsumen bisa melihat secara langsung produk-produk buatan para pengrajin terampil.
5. Gencar Berpromosi
Ketika sudah punya toko online, mulailah untuk melakukan promosi bisnismu. Kamu bisa melakukan promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) dan membuat konten di akun media sosial maupun marketplace bisnis.
Ada banyak sekali ide konten promosi yang bisa kamu buat, mulai dari tutorial, infografis, carousel, story telling, diskon, hingga giveaway. Cobalah untuk mengulik berbagai strategi dan memilih beberapa yang cocok untuk diterapkan pada bisnis kecil-kecilan untuk pemula ini.
6. Sediakan Metode Pembayaran Bayar di Tempat
Untuk menggaet lebih banyak pembeli, pastikan kamu menyediakan metode pembayaran bayar di tempat.
Metode ini perlu dipertimbangkan karena bisa mempermudah calon pembeli yang kesulitan akses untuk membayar dengan metode transfer, mobile banking, dan pembayaran sejenis. Para konsumen yang berada di lingkungan yang cukup terpencil pun bisa berbelanja dengan mudah.
Selain itu, metode bayar langsung di tempat ini juga bisa menjadi salah satu caramu untuk membuat para pembeli percaya pada produk handmade kamu. Sebab ketika barangnya tidak sesuai dengan deskripsi, mereka bisa mengembalikannya kepada kamu tanpa prosedur ribet.
Pemilik bisnis yang berani memakai sistem COD juga menunjukkan kepercayaan dirinya dalam kualitas produknya, bukan?
Baca Juga:
- 3 Fakta Menarik Hari Pelanggan Nasional, Manfaatkan untuk Dapat Cuan!
- 5 Bisnis yang Makin Cuan jika Menggunakan COD (Bayar di Tempat)
- 6 Kelebihan Bayar di Tempat Pakai COD Lion Parcel