Salah satu tantangan bagi anak atau penerus dari bisnis keluarga adalah membuat bisnis tersebut bertahan, bahkan bisa lebih sukses. Kamu butuh strategi ekstra untuk membuatnya tetap relevan di masa sekarang.
Nah, jika kamu ingin mengelola warisan bisnis keluarga agar tetap bertahan dan sukses dalam jangka panjang, yuk, ikuti beberapa tips trik yang sudah kami siapkan di bawah ini!
Langkah-langkah untuk Melanjutkan Bisnis Keluarga
Bagi kamu yang baru mulai mengambil alih usaha dari orang tua, maka ada tujuh tips dan strategi mempertahankan bisnis keluarga yang bisa diikuti, yaitu:
1. Mempelajari Aspek Bisnis yang Ada
Pertama, kenalilah lebih dulu segala aspek bisnis yang sudah ada selama ini. Kamu bisa memulainya dengan melakukan analisis model bisnis, yaitu memahami tentang cara bisnis keluarga selama ini berjalan.
Cek juga apa saja faktor yang membuatnya bisa terus sukses hingga sekarang. Setelah itu, lakukanlah riset mengenai pasar dan pelanggan, agar bisa tahu apa saja preferensi dan kebutuhan mereka sekarang.
2. Inovasi dan Pengembangan Produk
Ketika sudah kenal dengan model bisnis, pasar, dan para pelanggan, kamu bisa mulai melakukan inovasi dan pengembangan produk agar bisa bersaing di zaman yang serba cepat ini.
Kamu bisa melakukan diversifikasi produk maupun layanan, yang sekiranya bisa memenuhi tren dan kebutuhan pasar. Integrasikan juga teknologi yang ada agar bisa tingkatkan efisiensi operasional dan pemasaran usaha keluarga kamu.
3. Memperkuat Jaringan dan Kemitraan
Untuk mempermudah distribusi produk kamu ke konsumen, pastikanlah untuk memperkuat dan membangun hubungan baru dengan penyedia jasa pengiriman.
Jaringan yang bagus dengan jasa pengiriman juga memungkinkan kamu bisa mendapatkan promo dan tawaran menarik.
Sementara itu, untuk berbagi pengalaman dan insight baru, kamu sebaiknya juga aktif mengikuti komunitas bisnis. Dari sini, potensi networking dengan pelaku bisnis lain juga terbuka lebar.
View this post on Instagram
4. Menyusun Rencana Keuangan
Apabila sistem keuangan di bisnis keluargamu rasanya masih belum optimal, cobalah lakukan dua hal ini:
- Membuat rencana keuangan yang realistis untuk memberikan jaminan tentang keberlangsungan bisnis di jangka panjang.
- Kelola arus kas dengan baik dan detail agar sistem operasional bisnis tetap berjalan lancar Dengan melakukan dua hal tersebut, berbagai masalah dalam rencana keuangan sebelumnya bisa diatasi dengan baik.
5. Investasi dan Pengembangan Bisnis
Untuk memberikan jaminan agar bisnis atau usaha keluarga sukses dalam jangka panjang sekalipun, kamu wajib berinvestasi. Investasi ini bukan hanya berkaitan dengan penanaman modal ke perusahaan lain atau instrumen investasi populer, tapi juga pada aspek internal.
Hal ini berkaitan dengan investasi pada peralatan dan perlengkapan bisnis,, khususnya produksi. Pastikan kamu memilih inventaris yang berkualitas dan bisa dipakai untuk jangka panjang, agar modal belinya bisa kembali.
Selain itu, bekerja sama dengan jasa pengiriman yang berkualitas untuk kirimkan produk kamu.
Dengan jalinan kerja sama ini, pengirimanmu bisa lebih efisien terkait biaya dan waktu pengirimannya. Contohnya saja, kamu bisa bekerja sama dengan layanan Lion Parcel yang punya banyak opsi. Selain layanan yang banyak, kamu juga bisa dapatkan diskon-diskon pengiriman, misalnya:
6. Rekrutmen dan Pelatihan Karyawan
Tenaga kerja adalah salah satu pilar terpenting dalam bisnis apa pun. Pastikanlah kamu merekrut tenaga kerja yang sesuai. Bukan hanya punya skill, tapi visi dan misi mereka juga harus sejalan dengan bisnis keluargamu.
Oleh karena itu, jangan berfokus untuk menambah tenaga kerja dari lingkup keluarga saja. Lalu, semua karyawan, baik itu dari pihak keluarga atau luar, harus mendapatkan pelatihan untuk tingkatkan keterampilan dan produktivitas mereka. Dengan begitu, segala sistem operasional bisnis bisa berjalan lancar.
Baca juga:
- Langkah-Langkah Memulai Bisnis Supplier Baju dan Tips Suksesnya
- 5 Pelajaran Financial Planning dari Film Home Sweet Loan yang Bisnismu Wajib Coba
- 6 Strategi Sukses Bisnis Jualan Barang Elektronik untuk Pemula
7. Menciptakan Budaya Kerja yang Positif
Terakhir, bangunlah komunikasi yang terbuka dengan semua anggota tim agar lingkungan kerja harmonis terbentuk. Jangan bedakan karyawan yang berasal dari keluarga atau kenalan dengan tim dari perekrutan luar, karena bisa memicu konflik internal.
Setelah itu, berdayakan mereka dengan berikan apresiasi yang pantas dan ajak berpartisipasi ketika ambil keputusan dan berinovasi.
Nah, sudah siap membuat bisnis keluarga yang mampu bertahan dan sukses? Yuk siapkan dirimu sekarang dan jadikan Lion Parcel sebagai partner pengiriman!
