Siapa yang suka mengeluh saat musim hujan? Ada sebagian yang merasa kesal saat hujan tiba-tiba datang. Namun, tak bisa dipungkiri hal ini bisa menjadi peluang bagi yang ingin memulai bisnis.
Emang bisa? Ya, kamu bisa mendapat pundi-pundi uang dari target pasar yang lebih luas, termasuk generasi millennial. Peluang tersebut bisa kamu manfaatkan.
Bingung mau bisnis apa yang cuan? Berikut ide bisnis musim hujan yang mendatangkan cuan.
Payung dan Jas Hujan
Payung dan jas hujan menjadi barang yang paling dicari ketika musim hujan. Keduanya bisa jadi ide bisnis musim hujan yang mendatangkan cuan karena digunakan sebagai alat bantu selama beraktivitas.
Dengan adanya barang tersebut, kita akan beraktivitas dengan aman. Apalagi bagi generasi milenial yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Untuk memulai bisnisnya kamu bisa cari reseller yang menjual payung dan jas hujan. Jika tidak memiliki modal, kamu bisa gunakan sistem dropship. Bisnis ini cocok untuk kamu yang tidak ingin mengeluarkan modal besar.
Jual payung dan jas hujan dengan model serta warna yang beragam untuk menarik perhatian pembeli ya!
Pakaian Hangat
Musim hujan pasti akan terasa lebih dingin dibanding biasanya. Nah, pakaian hangat bisa jadi ide bisnis yang menjanjikan di musim hujan, untungnya bisa jutaan sampai puluhan juta!
Ada berbagai jenis pakaian hangat yang bisa kamu jual, misalnya sweater, jaket, hoodie, parka, coat, knitwear dari bahan rajut. Saat ini banyak anak muda yang tertarik dengan pakaian hangat berbahan knitwear.
Jika tidak ingin membuat pakaian hangat baru atau ambil dari reseller, kamu bisa jual pakaian hangat dari hasil thrifting. Tak cuma untung, bisnis thrift shop juga menyelamatkan bumi lho. Seperti kita tahu tren fast fashion menjadikan fashion sebagai penyumbang sampah terbesar kedua di dunia.
Bingung beli thrifting dimana? Klik di sini untuk rekomendasinya ya https://lionparcel.com/event-and-tips/detail/mau-bisnis-baju-bekas-ini-5-rekomendasi-tempat-thrift-shop-di-jakarta-
Jasa Laundry
Ide bisnis musim hujan lainnya adalah jasa laundry. Bisnis ini cukup dicari juga oleh pelanggan lho. Sebab, minimnya sinar matahari saat musim hujan cukup menyulitkan untuk mengeringkan pakaian.
Untuk bisnis ini memang yang cukup besar. Namun kamu bisa berinvestasi pada mesin cuci, pengering dan alat lain untuk merawat pakaian.
Camilan
Musim hujan datang, rasa lapar jadi lebih cepat muncul kemudian rasa untuk makan meningkat. Kamu bisa nih menjual camilan sebagai ide bisnis musim hujan.
Kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk berbisnis makanan ringan. Ada berbagai jenis camilan yang bisa kamu jual, misalnya keripik, makaroni goreng, atau aneka frozen food.
Nah, itu dia ide bisnis musim hujan yang tak nyangka bisa dapat cuan. Mau jualan makin cuan? Gampang!
Caranya aktifkan jasa pengiriman Lion Parcel di Tokopedia. Kamu bisa dapat cashback hingga 20% berdasarkan ongkos kirim.
Jadi cashback akan kamu terima adalah transaksi yang berhasil pembeli dan selesai pada periode tersebut. Tak akan nyesel deh, cashback ini terbesar yang diberikan oleh jasa pengiriman lho! Untuk info lebih lanjut bisa klik di sini.
Selain itu, Lion Parcel punya keuntungan yang dijamin bikin kamu makin yakin pilih Lion Parcel sebagai jasa pengiriman. Selain PASTI murah dan PASTI aman, kirim paket telat sehari PASTI ongkir diganti!
Campaign PASTI (Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti) berlaku untuk transaksi mulai tanggal 18 Oktober 2022 pada layanan pengiriman REGPACK, JAGOPACK, dan ONEPACK melalui agen POS dan aplikasi, tanpa ada biaya tambahan. Ongkir diganti akan dikembalikan kepada pengirim dalam bentuk Point di aplikasi Lion Parcel dan tidak dapat diuangkan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait PASTI kamu bisa klik di sini ya!
Yuk, terus gunakan Lion Parcel sebagai jasa pengiriman yang berani diandelin. Paket tetap aman, harga ongkir murah!
Untuk informasi layanan yang ada di jasa pengiriman Lion Parcel kamu bisa kunjungi di sini.
Untuk cek ongkir jasa pengiriman Lion Parcel klik di sini.
Untuk cek resi atau tracking jasa pengiriman Lion Parcel kamu bisa kunjungi di sini.
