Di zaman serba online seperti saat ini, belanja online sudah jadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Tapi, di balik kemudahan yang ditawarkan, ada aja nih yang namanya penipuan online. Salah satunya, penjual nakal yang ngasih nomor resi palsu. 

 

Duh, rasanya bisa bikin darah tinggi mendadak! Nah, biar kamu tidak jadi korban selanjutnya, yuk simak tips-tips dari kita untuk menghindari kejadian seperti ini. Agar tidak terjadi pada kalian semua.

Kenali Modus Operasinya

Pertama-tama, kamu harus tahu nih, modus operasi dari penjual nakal ini. Biasanya, setelah kamu transfer uang, mereka langsung kasih nomor resi pengiriman. Tapi, saat dicek di website resmi jasa pengiriman, nomor resinya tidak valid atau malah tidak ada sama sekali. 

 

Ini tandanya, bisa jadi nomor resi yang diberikan itu palsu. Makanya jangan sekali kali transfer langsung ke penjual tanpa memastikan nomor resinya asli atau palsu, atau lebih aman lagi lebih baik menggunakan metode pembayaran Cash On Delivery (COD).

Tips Menghindari Nomor Resi Palsu

1. Beli dari Penjual Terpercaya

Ini nih yang paling penting. Usahakan belanja dari penjual atau toko online yang sudah punya reputasi baik. Cek review dan rating mereka. Kalau bisa, beli dari toko yang sudah banyak mendapat ulasan positif dari pembeli lain atau dapat info dari rekomendasi teman yang sudah membeli pada penjual tersebut.

2. Verifikasi Nomor Resi

Setelah mendapatkan nomor resi, jangan langsung percaya begitu saja. Cek nomor resi tersebut lewat website resmi jasa pengiriman. 

 

Jasa pengiriman yang besar biasanya punya fitur tracking paket yang memungkinkan kamu untuk validasi atau cek nomor resi tersebut. Karena nomor resi akan aktif dan valid ketika sudah diinput oleh petugas jasa pengiriman secara real-time.

 

Di Jasa pengiriman Lion Parcel sudah terpercaya untuk kirim paket. Datangnya on time, paket juga aman. Kamu bisa gunakan tracking paket dengan mudah lho di Lion Parcel.

3. Komunikasi yang Baik dengan Penjual

 

Jangan malu untuk bertanya atau meminta detail tentang proses pengiriman kepada penjual. Penjual yang baik biasanya gak keberatan memberikan informasi yang kamu butuhkan. Ini juga bisa jadi salah satu cara untuk menguji responsivitas dan kepercayaan penjual.

4. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Kalau bisa, gunakan metode pembayaran yang menawarkan proteksi pembeli, seperti Cash On Delivery (COD) atau menggunakan platform e-commerce yang punya fitur escrow atau rekening bersama. Dengan begitu, uang kamu akan lebih aman. Dan ini juga sangat direkomendasikan untuk zaman sekarang ini.

 

Jasa pengiriman Lion Parcel punya dua metode pembayaran Cash On Delivery (COD), yaitu COD ongkir + barang dan COD ongkir! Jadi, kamu bisa melakukan pembayaran barang maupun ongkir (ongkos kirim) langsung secara tunai ketika barang sampai. 

• COD Ongkir dan Barang Jasa Pengiriman Lion Parcel

Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa membayar biaya ongkos kirim (ongkir) & harga barang secara tunai langsung saat paket sampai di tujuan. Kamu tidak perlu memikirkan resiko yang akan terjadi karena kamu bisa memastikan paketmu sampai terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran.

• COD Ongkir Jasa Pengiriman Lion Parcel

COD (Cash on Delivery) ongkir merupakan layanan pembayaran terbaru dari Lion Parcel. Sekarang, kamu bisa membayar ongkos kirim saja secara tunai lho! Cocok banget nih untuk para seller sehingga ongkir bisa ditanggung pembeli dan terpisah dengan harga barang.

 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Lion Parcel (@lionparcelid)

5. Simpan Bukti Transaksi

Simpan semua bukti transaksi, mulai dari chat dengan penjual, bukti transfer, sampai informasi pengiriman. Ini akan sangat berguna jika kamu perlu melakukan komplain atau bahkan lapor ke pihak berwajib.

 

Baca Juga: 

• Waspada Penipuan, Ada 3 Modus Penipuan yang Lagi Ramai di WhatsApp
• 6 Kelebihan Bayar di Tempat Pakai COD Lion Parcel
• Penyesuaian Waktu Pengiriman Lion Parcel di Manado

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertipu?

1. Kontak Penjual

Coba hubungi penjual terlebih dahulu. Kadang, bisa jadi ada kesalahpahaman atau masalah teknis yang bisa diselesaikan tanpa harus melibatkan pihak ketiga.

2. Gunakan Fitur Komplain di Platform E-commerce

Kalau kamu belanja lewat platform e-commerce, gunakan fitur komplain yang tersedia. Biasanya, mereka akan membantumu untuk menyelesaikan masalah dengan penjual.

3. Laporkan ke Pihak Berwajib

Jika penjual benar-benar nakal dan tidak responsif, jangan ragu untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Simpan semua bukti transaksi sebagai pendukung laporanmu.

 

Nah, itu dia beberapa tips dari kita untuk menghindari penipuan nomor resi palsu saat belanja online. Ingat, di zaman yang serba canggih ini, kita harus tetap waspada dan cerdas dalam bertransaksi online. 

 

Jangan sampai, gara-gara kelalaian kita, uang dan barang yang kita harapkan jadi melayang sia-sia. Selamat berbelanja online, dan semoga tips ini bermanfaat buat kamu. Jangan lupa untuk cek resi pengiriman paket kamu ya!

 

Yuk, segera kirim paket di Lion Parcel sebagai jasa pengiriman barang yang berani diandelin!

 

Untuk informasi layanan yang ada di Lion Parcel kamu bisa kunjungi: lionparcel.com/product

 

Untuk cek ongkir Lion Parcel kunjungi: lionparcel.com/tarif 

 

Untuk cek resi atau tracking paket Lion Parcel kamu bisa kunjungi: lionparcel.com/track/stt